Pasar Saham 'Kebakaran' Jelang Tahun Baru 2022, Aliran Modal Asing Keluar Rp 130 Miliar
Bank Indonesia (BI) dalam laporannya menyebutkan, terdapat aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan domestik selama satu pekan ke belakang.
Erwin menjelaskan, akselerasi pertumbuhan kredit terjadi pada debitur perorangan. Kredit kepada perorangan pada November 2021 tumbuh menjadi sebesar 8,4 persen (yoy), dari bulan sebelumnya yang sebesar 5,6 persen (yoy).
Sementara itu, kredit kepada korporasi mencatat perlambatan dari 1,1 persen (yoy) pada Oktober 2021 menjadi 0,9 persen (yoy). Berdasarkan jenis penggunaannya, perkembangan penyaluran kredit pada November 2021 dipengaruhi oleh penyaluran Kredit Investasi (KI), Kredit Modal Kerja (KMK) dan Kredit Konsumsi (KK).
Erwin kembali melanjutkan, KMK kembali tumbuh menguat, dari 4,4 persen (yoy) pada Oktober 2021 menjadi 5,0 persen (yoy) pada November 2021. Kinerja KMK terutama didorong sektor pengolahan serta perdagangan, hotel, dan restoran (PHR).
Untuk kinerja kredit investasi (KI) pada November 2021 tumbuh 3,5 persen (yoy), berbalik arah dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar -0,2 persen (yoy). Pertumbuhan ini sejalan dengan akselerasi penyaluran KI pada sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan serta sektor industri pengolahan.
Untuk pertumbuhan Kredit Konsumsi (KK) juga tercatat mengalami akselerasi, dari 3,8 persen (yoy) pada Oktober 2021, menjadi 4,1 persen (yoy).
Perbaikan kredit konsumsi ini ditopang oleh akselerasi penyaluran kredit multiguna. Dan untuk penyaluran kredit kepada UMKM pada November 2021 masih tumbuh positif sebesar 3,1 persen (yoy), meningkat dari bulan sebelumnya sebesar 2,6 persen (yoy).(Tribun Network/ism/van/wly)