Berita Abdya
Peringati 17 Tahun Tsunami, Seratusan Warga Susoh Abdya Gelar Ngaji & Doa Bersama di Pantai Jilbab
“Semoga dengan kita gelarnya doa bersama ini, Allah SWT selalu melindungi pesisir pantai Susoh dari bencana alam dan gelombang tsunami,” ucapnya.
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Saifullah
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Seratusan warga Gampong Panjang Baru dan Gampong Palak Kerambil, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengelar doa dan mengaji bersama pada Sabtu (25/12/2021) malam, di pinggir Pantai Jilbab Susoh.
Pj Keuchik Gampong Panjang Baru, Ikhsan Wahyuni, SSos mengatakan, doa dan mengaji bersama itu digelar untuk memperingati musibah tTsunami yang terjadi pada 26 Desember 2004 silam.
“Acara malam ini untuk mengenang dan mendoakan para korban gempa dan tsunami, dan keselamatan Gampong Panjang Baru dari dahsyat gelombang tsunami,” ujar Pj Keuchik Gampong Panjang Baru, Ikhsan Wahyuni, SSos.
Ia mengatakan, dalam kegiatan memperingati musibah tsunami ke-17 tahun itu, turut melibatkan para orang tua, pemuda, dan anak-anak.
“Semoga dengan kita gelarnya doa bersama ini, Allah SWT selalu melindungi pesisir pantai Susoh dari bencana alam dan gelombang tsunami,” ucapnya.
Karena, sebutnya, pesisir Pantai Jilbab Susoh dengan permukiman penduduk Gampong Panjang Baru dan Gampong Palak Kerambil dan sekitarnya itu, sangatlah dekat dan hanya terpaut ratusan meter dari laut.
Baca juga: Ini Kisah di Balik Lagu Rafly Kande Berjudul Aneuk Yatim & Ya Robbana, Viral Saat Tsunami Aceh 2004
Sehingga jika dan gelombang tsunami terjadi, maka permukiman penduduk bisa rata dengan tanah.
“Inilah kuasa Allah SWT, seluruh masyarakat yang ada di pesisir Pantai Susoh masih dalam lindungan Allah,” terang dia.
“Kita hanya terkena gelombang kecilnya saja, maka kita patut bersyukur dan ingat kepada Allah SWT ketika masih dilindungi dan diberikan umur panjang,” katanya.
Ia berharap dengan digelarnya acara doa bersama seperti itu, semoga generasi muda ke depannya dapat mengenang betapa mahadahsyatnya kuasa Allah SWT.
“Dan tak lupa mendoakan sanak saudara yang terkena musibah gelombang besar tersebut,” terang Ikhsan.
Baca juga: Begini Reaksi Gubernur Jabar Ridwan Kamil Melihat Museum Tsunami Aceh yang Didesainnya 15 Tahun Lalu
“Sehingga, ke depannya masyarakat kita akan siap siaga dan tanggap dalam menghadapi bencana alam,” pungkasnya.(*)