Berita Internasional
Iran Pamerkan 16 Rudal Balistik yang Diledakkan Bersamaan, Israel Ketakutan
Menurut Jake Wallis Simons, Israel telah melakukan tiga operasi besar selama 18 bulan terakhir terhadap situs nuklir Iran.
"Jika mereka membuat kesalahan sekecil apa pun, kami akan memotong tangan mereka," kata Jenderal Salami.
Jenderal Salami menekankan bahwa perbedaan antara serangan rudal yang sebenarnya dan latihan itu hanyalah "mengubah koordinat target".
"Oleh karena itu, Israel harus berhati-hati dengan apa yang mereka katakan," tambah Jenderal Salami.
Rudal balistik yang diluncurkan oleh Iran selama latihan termasuk Emad, Ghadr dan Sejjil.
Ini adalah rudal jarak menengah, dengan jangkauan 1.700 - 2.500 km.
Sementara, jarak antara Israel dan Iran sekitar 1.700 km.
Pada hari terakhir latihan, Iran juga meluncurkan 10 drone Mohajer secara bersamaan, mengenai dua sasaran di laut dengan bom berpemandu Ghaem-5.
Latihan Payambar-e-Azadm (Nabi Besar) telah berlangsung di Iran selatan sejak 20 Desember.
Isi dari latihan itu termasuk speedboat Iran yang meluncurkan rudal anti-kapal dan kapal perang yang meluncurkan rudal jelajah.
Latihan itu berlangsung saat penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett pada 22 Desember, setelah Israel menentang upaya untuk memulihkan kesepakatan nuklir Iran.
Israel telah secara terbuka menyatakan bahwa mereka berencana untuk menyerang fasilitas nuklir Iran.
Tapi Israel membutuhkan bom beton berat untuk menembus fasilitas nuklir bawah tanah di Iran.
Artikel ini telah ditayangkan di Grid.Id dengan judul ‘Israel Makin Gigit Jari, Mati-Matian Ingin Hancurkan Program Nuklir Iran, Secara Tak Terduga Iran Malah Pamerkan 16 Rudal Balistik yang Diledakkan Bersamaan, Ini Tujuannya.’