Berita Banda Aceh
Perkebunan Aceh Bakal Melejit, Distanbun Aceh Salurkan 2,7 Juta Bibit, Dari Nilam Sampai Pala
Sektor perkebunan Provinsi Aceh tampaknya akan terus melejit dalam beberapa tahun mendatang. Hal itu tidak terlepas dari bantuan bibit unggul untuk
Penulis: Herianto | Editor: M Nur Pakar
Kemudian bibit kopi robusta 200.000 batang untuk Kabupaten Pidie.
Baca juga: Kadis Perkebunan Aceh Singkil : Harga Sawit di Atas Ketetapan Pemerintah Aceh
Untuk tanaman kakao atau cokelat klonal disalurkan ke Bireuen sebanyak 42.000 batang.
Ditambahkan, Aceh Selatan mendapatkan bibit pala sebanyak 14.000 batang, bagian dari pengembangan kembali pala di daerah itu.
Untuk Bener Meriah mendapat bibit tanaman lada 26.400 batang.
Sedangkan tanaman karet sebanyak 16.800 batang diberikan ke Aceh Tamiang.
Untuk kelapa sawit sebanyak 14.800 batang untuk dua daerah, Aceh Timur 8.300 batang dan Aceh Jaya 6.500 batang.
Selanjutnya, bibit kelapa genjah pandan wangi 40.000 batang untuk 10 daerah.
Aceh Tamiang 24.000 batang, Sabang 10.000 batang, Aceh Besar 4.870 batang, Aceh Utara 3.200 batang, Nagan Naya 2.800 batang dan Pidie jaya 1.200 batang.
Aceh Timur, Aceh Barat, Abdya dan Aceh Selatan masing-masing 800 batang.
Kelapa hibrida sebanyak 1.560 batang untuk dua daerah.
Aceh Besar 1.193 batang, dan Aceh Jaya 375 batang.
Kelapa dalam sebanyak 20.150 batang untuk dua daerah, Aceh Utara 4.250 batang dan Aceh Selatan 15.900 batang.
Pinang unggulan lokal sebanyak 41.200 batang untuk tiga daerah yaitu Aceh Besar 16.000 batang, Aceh Tamiang 9.200 batang dan Aceh Barat 16.000 batang.
Cut Huzaimah menjelaskan bantuan bibit komoditi unggulan Aceh itu untuk memperluas
area tanaman.
Sekaluigus, untuk peningkatan produksi dan pemenuhan kebutuhan pasar lokal, luar Aceh maupun ekspor.
Baca juga: Hasil Kebun Terancam Membusuk, Masyarakat Bengkelang Kerahkan Alat Berat Perbaiki Jalan