Istri Tolak Ajakan Berhubungan, Padahal Suami Sudah Minum Viagra, Pelaku Tikam Istrinya hingga Tewas
Dia melakukannya karena marah setelah sang istri menolak untuk berhubungan seks dengannya.
SERAMBINEWS.COM – Pada malam Natal, seorang suami ingin berhubungan badan dengan istrinya.
Namun, istrinya menolak hingga menyebabkan tragedi yang mengerikan.
Menurut New York Post, seorang pria berusia 80 tahun di Italia didakwa atas tuduhan membunuh istrinya yang berusia 61 tahun.
Dia melakukannya karena marah setelah sang istri menolak untuk berhubungan seks dengannya.
Insiden mengerikan itu terjadi di Kota Fanano, Gradara, Pesaro e Urbino, wilayah Marche, Italia tengah.
Tersangka adalah Vito Cangini, 80 tahun dan korban adalah istrinya, Natalia Kyrychok, 61 tahun.
Menurut polisi, pembunuhan itu terjadi antara malam Natal pada tanggal 25 Desember dan pagi hari tanggal 26 Desember.
Diketahui, Vito dan Natalia telah menjadi suami istri selama 17 tahun.
Menurut kesaksian Vito, pada hari kejadian, dia meminum pil Viagra untuk disfungsi ereksi saat Natalia janji ingin “tidur” dengannya.
Namun, setelah itu, Natalia malah menolak untuk melakukan seks dengannya.
Penolakan ini membuat Vito sangat marah. Keduanya terlibat pertengkaran hebat.
Vito malah menunjukkan kecemburuan dan menuduh Natalia lebih mementingkan bosnya daripada suaminya.
Kemudian, karena marah, Vito lantas menikam Natalia dengan pisau berkali-kali.
Setelah menikam istrinya, Vito meninggalkan Natalia yang tergeletak di lantai dalam keadaan berdarah.
Sementara dia dengan tenang pergi tidur.
Baca juga: Suami Aniaya Istri Hingga Tewas Saat Tidur, Pelaku Pukul Kepala Korban dengan Tabung Gas 3 Kg
Baca juga: Suami Bunuh Pria Selingkuhan Istrinya, Pelaku Pergoki Korban Berduaan dalam Rumah Tengah Malam
Keesokan paginya, Vito masih bersikap seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
Dia masih sarapan dan berjalan-jalan dengan anjingnya dua kali dan sama sekali mengabaikan tubuh istrinya yang terbaring di rumah.
Baru pada sore hari tanggal 26 Desember, Vito menceritakan keseluruhan cerita tersebut kepada seorang tetangga.
Ia mengaku telah membunuh istrinya, kemudian menyuruh tetangga tersebut untuk menelepon polisi.
Namun, karena tidak mau terlibat, tetangga ini menolak dan menyuruh Vito melaporkannya sendiri.
Kemudian, seorang teman menelepon Natalia dan Vito mengangkat teleponnya.
Dia langsung memberi tahu temannya ini tentang kejahatannya dan meminta untuk menelepon pihak berwenang.
Namun, temannya ini tidak percaya itu benar. Dia juga menolak untuk menelepon polisi.
Selanjutnya, Vito secara pribadi menelepon restoran tempat Natalia bekerja sebagai koki selama dua tahun terakhir.
Dia mengancam pemilik restoran dengan mengatakan bahwa dia tahu apa yang terjadi antara istrinya dan pria itu.
Ketika Vito mengatakan bahwa pria itu tidak akan pernah melihat Natalia lagi, pemilik restoran memutuskan untuk menghubungi polisi.
Saat polisi tiba di lokasi, Natalia sudah meninggal di rumahnya.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa wanita itu telah ditikam sebanyak empat kali, termasuk satu hingga fatal di jantung.
Polisi juga menemukan senjata pembunuhan di tempat kejadian dan menangkap Vito Cangini.
Di kantor polisi, pria berusia 80 tahun itu mengaku membunuh istrinya yang berusia 61 tahun.
Vito tidak pernah memiliku catatan kriminal sebelumnya.
Penyidik juga tidak menemukan bukti bahwa Natalia berselingkuh.
Saat ini, laporan otopsi resmi belum dirilis dan seluruh kasus masih dalam penyelidikan.
Baca juga: Sebelum Meninggal, Zailani Tahanan Narkoba Mengaku Disiksa di Polsek Medan Kota hingga Diperas
Baca juga: Pemkab Aceh Tengah dan USK Selenggarakan Kelas Magister Akuntansi
Baca juga: Profil Madam Pang, Sosok di Balik Pergantian Kawin Kiper Thailand vs Indonesia di Final Piala AFF
TribunMedan: Padahal Sudah Minum Viagra, Istri Tolak Ajakan Bercinta, Pria Ini Kalap Tikam Istri hingga Tewas