Breaking News

Berita Jakarta

Menteri Kesehatan Mengumumkan Kasus Omicron Tambah Terus, Kini Jadi 68 Kasus

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan penambahan kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia

Editor: bakri
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/aww. 

Hal itu karena varian ini memiliki sifat yang jauh lebih cepat dan mudah menular dibandingkan varian pendahulunya, termasuk Delta.

Ia menegaskan bahwa penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk tetap memperketat aturan terkait penanganan Covid-19 demi menekan penularannya.

Terlebih saat ini masih ada varian Delta yang diketahui bersifat mematikan, sehingga ini tentu harus menjadi perhatian serius bagi semua pihak.

"Satu hal yang harus juga diingat bahwa kalau kita ini nggak waspada, tidak mengendalikan Delta dan Omicron ini dengan baik, kita nantinya akan membiarkan terjadinya infeksi yang merajalela, baik karena Delta maupun Omicron," kata Dicky.

Saat varian Delta masih menyebar dan ditambah munculnya Omicron, kata dia, tentu akan menciptakan penyakit yang lebih parah bagi kelompok yang berisiko seperti kelompok lanjut usia (lansia) maupun mereka yang memiliki penyakit penyerta (komorbid).

Hal inilah yang terjadi di beberapa negara di Eropa serta Amerika Serikat (AS).

"Sehingga pada gilirannya, ya sama seperti di negara-negara Eropa dan Amerika, ini akan menimpa kelompok yang rawan," jelas Dicky. (tribun network/fah/fit/wly)

Baca juga: Omicron Masuk Lewat Jalur Mana?

Baca juga: Warga Bireueng Dilarang Rayakan Tahun Baru, Ancaman Nyata Covid-19 dan Omicron Masih Ada

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved