Berita Aceh Tamiang

Anggota DPRA Ini Cidera Saat Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir, Dilarikan ke RSUD Aceh Tamiang

Akibatnya, besi yang sedikit runcing itu mengenai kepala bagian kanan dan langsung mengucurkan darah segar.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Anggota DPRA, Jauhari Amin mendapat penanganan medis lantaran mengalami cidera saat membagikan bantuan untuk korban banjir di Kampung Bundar, Aceh Tamiang, Senin (3/1/2022). 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Anggota DPR Aceh (DPRA), Jauhari Amin dilarikan ke RSUD Aceh Tamiang setelah menderita luka di kepala saat menyusuri permukiman yang terkena banjir di Kampung Bundar, Karangbaru, Aceh Tamiang, Senin (3/1/2022) sore.

Insiden ini terjadi ketika Jauhari bersama timnya menyusuri permukiman penduduk di Kampung Bundar untuk menyerahkan bantuan sekarung beras dan dua kotak mi instan.

Ketinggian air di lokasi itu mencapai pinggang orang dewasa, sehingga politisi Gerindra ini harus melalui jalan alternatif.

“Jalan alternatifnya merupakan bangunan ruko yang sedang tahap pembangunan, jadi banyak besi pilar di sela-sela dinding,” kata Zahlul Pasha, salah satu tim Jauhari Amin.

Saat akan memanjat salah satu bagian ruko, Jauhari tidak menyadari ada satu batang besi yang menjulur ke luar.

Akibatnya, besi yang sedikit runcing itu mengenai kepala bagian kanan dan langsung mengucurkan darah segar.

Baca juga: Banjir di Aceh Tamiang Terbesar Sejak 2006, Semua Camat Diminta Siaga

Zahlul menerangkan, insiden itu menyebabkan penyaluran bantuan kepada korban banjir terhenti.

“Kondisi tidak memungkinkan untuk melanjutkan kegiatan, harus segera dirawat. Terhenti di rumah keempat,” papar Zahlul.

Sebelumnya, Jauhari Amin sempat mengatakan, bahwa bantuan yang dia salurkan itu dilakukannya secara spontan tanpa perencanaan.

Awalnya, dia menghadiri undangan pesta pernikahan di Aula SKB Aceh Tamiang dan mendapat informasi kalau permukiman di sekitar SKB dilanda banjir besar.

“Di benak saya, warga yang menjadi korban banjir pasti butuh logistik makanan. Makanya kami berinisiatif menyalurkan beras dan mi instan,” ujarnya.

Baca juga: Dampak Banjir, Aliran Listrik di Lhoksukon Padam Total

Informasi terakhir, kondisi Jauhari Amin dilaporkan sudah stabil, namun masih harus dirawat di rumah sakit di Langsa.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved