Linguistik
Peneliti Linguistik USU: Bahasa Gayo Diwariskan dari Proto Austronesia
Bahasa Proto Austronesia diduga berasal dari Cina bagian Selatan yang masuk ke Asia Tenggara sekitar 5000 tahun lalu.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Taufik Hidayat
hand over dokumen pribadi
Dr Dardanila (kanan) saat memaparkan hasil penelitiannya di Balar Sumut
Demikian juga vokal “e” terdapat dalam kata “tebel” dalam bahasa Gayo, “belah” dalam bahasa proto juga “belah” dalam bahasa Gayo. Ada “ipen” dalam bahasa proto berinovasi menjadi “ipon” dalam bahasa Gayo yang berarti gigi.
“Tanem” dalam bahasa proto berinovasi jadi “tanom” dalam bahasa Gayo. "Di sini timbol vokal “o” yang dalam dalam bahasa proto tidak mengenal “o," ujarnya.
"Jadi kesimpulan bahwa pewarisan bahsa Gayo dari bahasa Proto Austronesia sudah kita terima sejak 8000 tahun lalu. Kita tidak pernah pikirkan siapa yang ciptakan kata “nangkoh kupi” untuk istilah panen kopi. Dari mana kata nangkoh, kita hanya mewariskan dari orang tua kita. Kita tidak pernah tahu kata “beloh” itu dari bahasa Asutronesia," katanya.(*)
Rekomendasi untuk Anda