Internasional
Sekte Kristen Ledakkan Gudang Bawah Tanah, Api Hancurkan 1.000 Rumah dan Hutan di Colorado
Anggota sekte Kristen Dua Belas Suku meledakkan gudang bawah tanah yang memicu kebakaran besar di Colorado, Amerika Serikat (AS).
Dua Belas Suku, dimulai pada 1970-an di Tennessee, merupakan sekte fundamentalis yang percaya pada kembalinya ke Kristen abad pertama.
Bahkan, percaya semua denominasi lain telah jatuh.
Menurut sebuah artikel 2018 di majalah Pusat Hukum Kemiskinan Selatan, “Sekte fundamentalis Kristen yang lahir di Amerika Selatan pada 1970-an, kurang dikenal."
Bahkan, kesan pertama komune dan restoran serta kafenya bernuansa hippie, tetapi tampak kuno dan pedesaan.
Kelompok tersebut sebelumnya telah diselidiki karena melanggar undang-undang pekerja anak.
Bahkan, telah berulang kali bentrok dengan pihak berwenang di Jerman karena desakannya pada homeschooling.
Baca juga: Seorang Milenial Pindah dari Texas ke Colorado, Surga Selama Pandemi Covid-19
Sementara itu pihak berwenang telah mengkonfirmasi hampir 1.000 rumah terbakar di pinggiran kota antara Denver dan Boulder, dan lebih dari 6.000 hektare area hangus.
Dua orang masih hilang pada Senin (3/1/2022), pada hari yang sama, saat Bantuan Bencana dibuka di Boulder County.
Untuk membantu orang-orang yang kehilangan rumah atau mengungsi akibat kebakaran dengan berbagai layanan.
Termasuk kehilangan harta benda dan mengajukan klaim bantuan, keuangan dan makanan. dukungan kesehatan mental, transportasi, dan banyak lagi.
Kru terus bekerja untuk memulihkan listrik dan gas, dengan lebih dari 18.000 pemanas ruangan didistribusikan ke penduduk pada Minggu (2/1/2022).
Direktur FEMA Deanne Criswell, petugas pemadam kebakaran yang menghabiskan sebagian besar hidup di Colorado mengunjungi daerah yang hancur bersama Gubernur Colorado Jared Polis.
Gubernur Jared Polis mengatakan pembangunan kembali akan menjadi keputusan yang sulit bagi banyak orang.
Baca juga: VIDEO - Penampakan Kondisi Kota Colorado Yang Hancur Akibat Kebakaran Hutan
“Beberapa orang akan menetap di tempat lain, tetapi mereka yang ingin tinggal di sekolah yang sama harus mencari tempat terdekat," ujarnya.
Walikota Superior Clint Folsom, telah tinggal di sebuah hotel sejak keluarganya kehilangan tiga dari empat rumah mereka.
Dia mengatakan terkadang menangis, mengingatnya rumahnya telah rata dengan tanah.(*)