Berita Aceh Utara
Ketinggian Air Berkurang, Desa Terendam Banjir di Aceh Utara Bertambah
“Ketinggian berkurang, tapi jumlah desa yang terendam terus bertambah, seperti di Kecamatan Lhoksukon,” ujar Pelaksana Tugas Kepala BPBD Aceh Utara...
Penulis: Jafaruddin | Editor: Nurul Hayati
“Ketinggian berkurang, tapi jumlah desa yang terendam terus bertambah, seperti di Kecamatan Lhoksukon,” ujar Pelaksana Tugas Kepala BPBD Aceh Utara, Murdani kepada Serambinews.com.
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Jumlah desa yang terendam banjir di Aceh Utara pada Selasa (4/1/2022) terus bertambah, dibandingkan dengan sehari sebelumnya.
Sedangkan, ketinggian airnya mulai berkurang dari beberapa hari sebelumnya.
Berdasarkan data yang diperoleh Serambinews.com, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, jumlah desa yang terendam 113 desa dari 15 kecamatan, dengan ketinggian bervariasi 50 sampai 2 meter.
“Ketinggian berkurang, tapi jumlah desa yang terendam terus bertambah, seperti di Kecamatan Lhoksukon,” ujar Pelaksana Tugas Kepala BPBD Aceh Utara, Murdani kepada Serambinews.com.
Namun, Kepala BPBD belum bisa menyebutkan jumlah penambahan desa yang terendam banjir, karena masih menunggu data dari berbagai pihak.
“Datanya dari berbagai pihak, ada muspika, LSM dan juga dari tim kami. Jadi butuh waktu untuk proses rekap, kemungkinan sekitar pukul 11 malam (23.00 WIB), baru selesai,” katanya.
Baca juga: Sudah 5 Orang Meninggal karena Banjir, Jumlah Pengungsi Terus Bertambah
Menurut Murdani, ketinggian di beberapa desa sudah mulai berkurang, seperti di Kecamatan Sawang, Banda Baro, dan Dewantara.
Heri, warga Kecamatan Lhoksukon kepada Serambinews.com menyebutkan, sebelumnya ketinggian air setinggi dada orang dewasa.
Namun, kemarin sudah mulai surut, tapi masih sekitar 1 meter.
“Pun demikian tidak semua warga mengungsi, ada tetangga saya yang baru tiga bulan melahirkan, lebih memilih menetap di rumah, karena kemungkinan karena memiliki bayi,” katanya.
Informasi lain yang dikumpulkan Serambinews.com, pada Selasa (4/1/2022), sejumlah desa di Kecamatan Baktiya Barat, Aceh Utara sudah terendam.
Bahkan sudah ada warga yang mengungsi ke meunasah, karena tidak memungkinkan lagi bertahan di rumahnya, seperti di Desa Pucok Alue, Kecamatan Baktiya Barat, Aceh Utara.(*)
Baca juga: BPMA Bersama PGE Salurkan 4,5 ton Beras ke Korban Banjir yang Mengungsi