Kajian Islam
Bagaimana Posisi Duduk Makmum Masbuk yang Benar Saat Imam Sudah Rakaat Terakhir? Ini Penjelasan UAS
UAS menyebut ada tiga pendapat soal posisi atau cara duduk makmum masbuk ketika imam duduk tasyahud akhir.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM - Bagaimana posisi duduk makmum masbuk yang benar ketika imam mengerjakan tasyahud akhir atau tahiyat akhir?
Sebagian umat muslim mungkin masih bingung dengan posisi duduk yang harus dilakukan jika seandainya masbuk mengikuti shalat-berjamaah' title=' shalat berjamaah'> shalat berjamaah.
Saat melaksanakan shalat-berjamaah' title=' shalat berjamaah'> shalat berjamaah, tak jarang ada makmum yang terlambat bergabung ke dalam barisan atau shaf shalat.
Pemandangan seperti ini sering terlihat saat menunaikan shalat-berjamaah' title=' shalat berjamaah'> shalat berjamaah di masjid.
Makmum yang terlambat bergabung untuk menunaikan shalat-berjamaah' title=' shalat berjamaah'> shalat berjamaah disebut sebagai makmum masbuk.
Secara sederhana, makmum masbuk adalah makmum yang baru bergabung ke dalam shaf, ketika imam sudah memulai gerakan sholat.
Ada berbagai kondisi makmum masbuk.
Baca juga: Baca Surah Pendek Tak Berurutan Sesuai Alquran dalam Shalat, Ini Penjelasan Hukumnya Menurut UAS
Ada yang tertinggal dua rukun shalat dari imam, ada pula yang bergabung setelah imam menyelesaikan beberapa rakaat shalat.
Namun jika makmum tersebut baru bergabung ketika imam sudah di rakaat terakhir dan akan mengerjakan tasyahud akhir, bagaimana posisi atau cara duduk makmum tersebut?
Apakah dia harus mengikuti cara duduk imam yakni duduk secara tawarruk sebagaimana posisi duduk di tahiyat terakhir, atau duduk secara iftirasy sebagaimana posisi duduk di tahiyat awal?
Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan dari pendakwah nasional Ustad Abdul Somad yang telah kami rangkum berikut ini.
Cara duduk makmum masbuk saat imam tasyahud akhir
Soal posisi duduk bagi makmum masbuk ketika imam duduk tasyahud akhir atau tahiyat akhir ini sebenarnya sudah lama dibahas oleh Ustad Abdul Somad.
Baca juga: Apa Hukum Mengusap Wajah Usai Memberi Salam di Tasyahud Akhir? Ini Kata Ustadz Abdul Somad
Baca juga: Hukum Memakan Makanan di Acara Undangan Non Muslim, Simak Penjelasan UAS, UAH dan Buya Yahya
Pembahasan itu dijelaskan oleh dai yang akrab disapa UAS ini melalui sebuah tulisan yang dipublis di laman blognya, somadmorocco.blogspot.com pada Mei 2013 silam.