Berita Kutaraja
Bikin Syok! Ini Penyebab Orang Aceh Banyak Kena Penyakit Jantung, Kerap Dikonsumsi Sehari-hari
Parahnya, penyebab terjadinya penyakit jantung itu tak lepas dari gaya hidup sehari-hari kebanyakan orang Aceh saat ini.
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Saifullah
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Fakta mengejutkan terungkap dalam inspeksi mendadak (sidak) Komisi V DPRA ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.
Ternyata, ada 2 juta lebih kasus penyakit kronis yang ditangani RSUZA selama kurun waktu 2019 hingga Agustus 2020.
Anggaran yang diserap untuk penanganan penyakit kronis tersebut juga tak tanggung-tanggung, mencapai Rp 477 miliar lebih.
Ironisnya, salah satu penyakit kronis yang banyak diderita warga Aceh adalah penyakit jantung.
Parahnya, penyebab terjadinya penyakit jantung itu tak lepas dari gaya hidup sehari-hari kebanyakan orang Aceh saat ini.
Wakil Direktur (Wadir) Pelayanan RSUDZA, Dr dr Endang Mutiawati SpS(K) juga mengungkapkan, saat ini masyarakat Aceh yang dirawat di RSUDZA karena menderita penyakit jantung lebih dominan dari penyakit lain.
Baca juga: Ciri-ciri Angin Duduk, Jangan Disepelekan, Bisa Berkaitan dengan Penyakit Jantung Koroner
Dalam sehari, lebih 100 orang yang dirawat.
"Poli yang paling banyak dikunjungi (pasien) adalah poli jantung, 150-an perhari," kata dr Endang, didampingi Wadir Administrasi dan Umum dr Abdul Fatah MPPM dan Wadir Penunjang dr Nurnikmah MKes.
Data itu disampaikan usai mendampingi Komisi V DPRA melakukan sidak ke poliklinik rumah sakit setempat, Kamis (6/1/2022).
Sidak itu dipimpin ketua Komisi V, M Rizal Falevi Kirani bersama anggota komisi yaitu, Tarmizi SP, Muslim Syamsudin, Ansari Muhammad, SPT, MSi, dan dr Purnama Setia Budi, SpOG.
Menurut dr Endang, salah satu pemicu penyakit jantung--salah satu penyakit kronis--yang sering dialami masyarakat Aceh adalah faktor makanan.
"Kebanyakan makan kuah beulangong dan kopi," sebut Wadir Pelayanan RSUDZA.
Baca juga: Ini 6 Artis Meninggal Akibat Penyakit Jantung, Nomor 3 Aktor Sekaligus Politisi
Lebih lanjut Dr dr Endang menyatakan, sejak menurunnya kasus Covid-19 di Aceh, jumlah masyarakat yang berobat meningkat.
Dalam sehari, jumlah pasien yang berobat mencapai 1.200-1.600 orang, dengan berbagai jenis penyakit.