Berita Gayo Lues
Dinsos Bersama Tagana Gayo Lues Galang Dana untuk Korban Banjir Aceh Timur
Tagana di kabupaten Gayo Lues melakukan aksi penggalangan dana untuk korban banjir yang terjadi wilayah Timur Aceh.
Penulis: Rasidan | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Rasidan | Gayo Lues
SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Dinas sosial bersama relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) di kabupaten Gayo Lues (Galus), melakukan aksi penggalangan dana untuk korban banjir yang terjadi wilayah Timur Aceh.
Amatan Serambinews.com, Kamis (6/1/2022) aksi penggalangan dana untuk korban banjir tersebut dengan mendirikan tenda atau sebuah posko yang dipusatkan di depan Pendopo Bupati Galus di pinggir jalan raya Blangkejeren Kutacane di kecamatan Blangkejeren tersebut.
Aksi penggalangan dana dilakukan oleh Dinsos Galus bersama para anggota Tagana tersebut, menindaklanjuti arahan dari Bupati Galus sebelumnya, meminta agar dirikan posko pengalangan dana di kabupaten itu untuk korban musibah banjir yang melanda sejumlah wilayah timur yakni Lhokseumawe, Aceh Timur dan Aceh Utara serta Aceh Tamiang serta sejumlah wilayah lainnya di Aceh tersebut.
"Aksi penggalangan dana peduli korban banjir tersebut selain difokuskan untuk pengguna jalan, juga dilakukan dari door to door seputar kota Blangkejeren itu yang sudah berlangsung dalam dua hari terakhir ini,"kata Anwar dibenar beberapa relawan Tagana Galus lainnya kepada Serambinews.com, Kamis (6/1/2022).
Dikatakan, hari ini para relawan yang melakukan aksi penggalangan dana tersebut, sempat turun ke pajak dan pasar kecamatan Kuta Panjang. Selanjutnya para relawan kembali ke posko untuk melakukan aksi penggalangan dana terhadap para pengguna jalan yang melintas di jalan raya kota Blangkejeren tersebut.
"Sebelumnya juga tim relawan sempat dilakukan aksi penggalangan dana di pajak Terpadu Buntul Tajuk Blangkejeren, selain fokus di depan posko yang berada di dekat lampu merah kota Blangkejeren depan Pendopo Bupati itu," sebutnya.(*)
Baca juga: Hutan Gundul Resapan Air Hilang, Banjir Terus Hantui Masyarakat
Baca juga: Banjir Surut, Pemkab Aceh Utara Mulai Pendataan Kerugian, Disdikbud Taksir Rugi Rp 34,6 Miliar