Ibu Pembuang Bayi Ternyata Masih Remaja Masih di Bawah Umur, Panik Setelah Melahirkan di Kamar Mandi

Diberitakan sebelumnya, warga Kecamatan Gajah Putih digegerkan dengan penemuan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki di dalam parit pada Kamis (23/12/2021) lalu sekira pukul 09.30 WIB.

Mayat bayi tersebut awalnya ditemukan oleh seorang warga bernama Reni (31) yang sedang mengambil air di parit untuk menyiram tanaman.

Baca juga: Pemberian Makanan untuk Bayi dan Anak di Aceh pada Masa Pandemi Covid-19, Ini Praktik Baiknya

Baca juga: Bayi Perempuan Berumur 3 Bulan Ditemukan Dalam Kardus di Depan Garasi Rumah Warga Lampaseh

Keluarga Sempat Mengira Nyeri Haid Kapolres Bener Meriah, AKBP Agung Surya Prabowo SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Dr Bustani SH MH, mengungkapkan, tersangja J hamil tanpa diketahui oleh keluarganya, karena secara kasat mata memang tidak kelihatan.

Awalnya, jelas Bustani, pada tanggal 18 Desember 2021 J merasa sakit dan nyeri pada perut.

Tetapi dia tidak tahu bahwa rasa sakit tersebut adalah gejala akan melahirkan.

Lalu pada 19 Desember 2021, karena tak kunjung sembuh, J kemudian memberitahukan ayahnya tentang sakit perut tersebut.

Ayahnya kemudian menyuruh kakak J mengambil daun jambu biji untuk diberikan kepada J sebagai obat sakit perut, tetapi sakit perut J belum juga hilang.

Karena mengira bahwa J akan datang bulan (haid), kakaknya kemudian memberikan minuman botol dengan campuran obat tertentu untuk memperlancar haid.

Usai meminum, J merasakan ada cairan yang keluar, sehingga ia bergegas ke kamar mandi untuk buang air kecil.

Tak lama ia kembali lagi ke kamar mandi karena merasa akan buang air besar.

Saat itulah J melahirkan bayinya.(bud)

Baca juga: Panik Usai Melahirkan di Toilet, Remaja di Bener Meriah Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap ke Parit 

Baca juga: Bayi Baru Lahir Ditemukan di Tong Sampah Toilet Pesawat Air Mauritius, Sang Ibu Ditangkap