Suami di Sumut Siram Air Keras ke Istri hingga Terkena Anaknya, Motif Cemburu

Korban S (43) warga Desa Wonosari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang dan anaknya KPS (13).

Editor: Faisal Zamzami
Alif / Tribun Medan
Korban mengalami perawatan di Puskesmas Air Joman, Mata dan Wajah melepuh terkena air keras. 

SERAMBINEWS.COM - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terjadi di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Seorang suami tega menyiramkan air keras ke wajah istrinya.

Bahkan air keras itu juga mengenai anak pelaku.

Korban dibuntuti saat hendak menuju ke sekolah anaknya.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Pelita, Kelurahan Binjai Serbangan, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Kamis (6/1/2022).

Korban S (43) warga Desa Wonosari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang dan anaknya KPS (13).

Pelaku penyiraman tersebut dilakukan oleh NS (37) yang tak lain adalah suami S yang juga ayah KPS.

Kanit Reskrim Polsek Air Joman, IPDA Adis Abeba menjelaskan korban saat dilakukan penyiraman tersebut korban bersama dengan anaknya mengendarai sepeda motor vario menuju sekolah anaknya untuk mengurus surat pindah.

"Korban pergi dengan abang dan anaknya ke sekolah untuk mengurus surat pindah agar di bawa korban ke Lubukpakam," ungkap Adi, Jumat(6/1/2021).

  
Namun, dalam perjalanan, korban yang tidak mengetahui sudah di buntuti dengan pelaku.

"Dengan sepeda motor RX King, pelaku mengejar korban dan langsung memecahkan air keras di kepala korban," ujarnya.

Akibat dari percikan air tersebut di helm, mengakibatkan luka bakar di wajah korban dan mengenai bahu korban KPS.

"Korban mengalami luka bakar di wajah, dan mengenai mata sebelah kanan yang mengakibatkan mata sebelah kanan kabur," pungkasnya.

Sementara didatangi tribun-medan.com, korban rupanya telah balik ke Lubukpakam keperluan rujuk rumah sakit.

Baca juga: Istri Sewa Eksekutor Siram Suami Pakai Air Keras, Sakit Hati Suaminya Nikah Siri dengan Wanita Lain

Baca juga: Fakta Baru Kematian Sarah Dibunuh Suaminya Pria Arab, Diseret dan Diikat Sebelum Disiram Air Keras

Pelaku Cemburu Kepada Sang Istri

Menurut keterangan korban, Sukesih, pelaku melakukan aksi penyiraman tersebut diduga akibat cemburu dengan dirinya yang bekerja di luar kota.

"Sayakan bekerja di Lubukpakam, suami saya di Kisaran. Namun, saya saat itu tidak pulang ke Kisaran. Baru sekali itu saya tidak pulang. Biasanya kalau saya libur, saya pulang ke Kisaran," katanya kepada tribun-medan.com melalui telepon seluler, Jumat(7/1/2022).

Korban mengaku, dirinya dengan suami belum berpisah, hanya saja masalah jarak antara keduanya.

"Saya ke Kisaran untuk mengurus surat pindah sekolah anak saya," katanya.

Dalam penuturannya, pelaku memang memiliki sikap yang tempramen dan arogan, sehingga sering marah tanpa sebab.

"Dia sikapnya memang seperti itu ya, dia itu arogan, dia tidak dapat berbicara bagus," tuturnya.

Ia mengaku hanya tidak pulang dalam sebulan, hal itupun dipilihnya akibat kelelahan bekerja.

"Saya tidak pulang di bulan November kemarin itu saja, sebelum-sebelumnya saya balik," katanya.

Ia berharap suaminya tersebut segera ditangkap oleh pihak kepolisian, dan diberi ganjaran yang berat.

"Karena dia itu telah membuat wajah saya cacat, mata saya juga jadi rusak. Jadi kabur," katanya.

Baca juga: Ibu dan Anak Tewas Tersambar Petir, Sang Ayah yang Sedang Kumandangkan Adzan Selamat

Baca juga: PIF Community dan Unity Tanah Rencong Bantu Sembako ke Dayah Bustanul Hidayah

Baca juga: VIDEO Prajurit TNI Hubdam IM Lanjutkan Pemugaran Makam Kuno di Ateuk Munjeng Banda Aceh

TribunMedan: Cemburu, Seorang Suami di Air Joman Nekat Siram Istrinya Pakai Air Keras

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved