Liga 3 Aceh Musim 2021
Juara Liga 3 Aceh Usai Kalahkan Galaticos FC Bireuen, PSBL Langsa Rebut Gelar Keempat
Tapi, di luar dugaan, Aria Devangga secara apik mampu memblok tendangan keras Zumardi dengan tangan kiri.
Penulis: Imran Thayib | Editor: Imran Thayib
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Gelaran Kompetisi Liga 3 PSSI Aceh musim 2021 di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, Sabtu (8/1/2021) berakhir sudah.
Kali ini, skuadra PSBL Langsa keluar sebagai juara Liga 3 setelah mematahkan ambisi tim bertaburan bintang asal Bireuen, Galaticos FC.
Besutan Azhar-Saiful Bahri-Munir-Armay menang adu penalti 5-4 dalam pertandingan final.
Di babak normal dan perpanjangan waktu, PSBL Langsa dan Galaticos FC bermain imbang 2-2.
Bagi Elang Biru–julukan PSBL Langsa–, keberhasilan itu membuat koleksi gelar mereka menjadi empat kali.
“Itu gelar kami keempat selama berkompetisi di tingkat PSSI Provinsi Aceh,” ungkap Sekum PSBL, Hasan Basri SH MH kepada Serambinews, Sabtu (8/1/2021) malam.
Gelar pertama PSBL Langsa direbut pada tahun 1983.
Kala itu, PSBL Langsa menang atas PSLS Lhokseumawe di Stadion Lampineung, Banda Aceh.
Sayangnya, kiprah Hasan Basri dkk terhenti di babak 16 besar di Palembang, Sumatera Selatan.
Pada tahun 1993, PSBL Langsa meraih gelar juara di kandang PSAP Sigli.
Bertanding di Stadion Kuta Asan, Langsa menang atas tuan rumah PSAP dengan skor 3-2.
Bahkan, saat itu PSBL Langsa berhasil promosi ke kompetisi Divisi I.
Gelar ketiga mereka direbut pada tahun 1999 di Stadion Lampineung, Banda Aceh.
Ketika itu, punggawa Elang Biru berhasil mematahkan ambisi Persimura Beureunuen, Pidie di pertarungan babak final.
Bukan hanya sukses di Aceh, PSBL Langsa berhasil promosi ke divisi utama.
Dan gelar terakhir adalah pada musim 2021 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.
Baca juga: Galaticos Bireuen Lolos ke Final Kompetisi Liga 3 PSSI, Wasit Usir Dua Pemain
Baca juga: Liga 3 PSSI Aceh, Gol Tunggal Zulfikar Antar Galaticos FC Bireuen ke Final
Baca juga: Elang Biru Terbang ke Final Liga 3 PSSI Aceh, PSBL Langsa Jumpa Galaticos Bireuen
Baca juga: Liga 3 PSSI Aceh, Gol Tunggal Zulfikar Antar Galaticos FC Bireuen ke Final
Duel puncak memperebutkan gengsi siapa yang terbaik di Tanah Rencong menguras tenaga pemain kedua tim.
PSBL Langsa lebih dulu unggul berkat tandukan Fajrullah usai memanfaatkan umpan Muharrir pada menit 17.
Namun, Galaticos membalas lewat sundulan Ahmad Afhrizal di menit 47 setelah menang duel di udara dengan dua pemain bawah lawan.
Langsa kembali unggul melalui tandukan Fitrah Rial Fadhillah pada menit 73 memanfaatkan kemelut di depan gawang lawan.
Pada masa injury-time, Galaticos sukses memperpanjang pertandingan. Adalah aksi Muhammad Nasir membuat skor menjadi 2-2.
Bukan hanya sebatas menang, tapi Jamaluddin dkk berhasil menuntaskan dendam.
Ya, pada pertemuan di babak delapan besar, anak-anak Langsa harus menyerah 0-1 di tangan Galaticos.
Gol kemenangan anak-anak Bireuen dilesatkan Zulfikar melalui serangan balik cepat.
Sukses besutan Azhar-Saiful Bahri-Munir-Armay itu tak lepas dari dukungan langsung Sekda Kota Langsa, Said Mahdum, Sekum PSBL, Hasan Basri SH MH, Ketua Umum PSSI Langsa, Irfansyah, beserta para pengurus.
Sementara anak-anak Galaticos disuport langsung pemilik klub, H Ziaurahman.
Jujur saja, pahlawan bagi kemenangan anak-anak Langsa pantas diberikan kepada Aria Devangga.
Kiper jangkung itu mampu memblok dua tendangan penalti Galaticos. Boleh jadi, dua aksi heroik dari anak-asuh Armay itu mengantarkan mereka ke tangga juara.
PSBL Langsa mengawali drama adu penalti kurang bagus.
Ya, eksekusi Fajrullah gagal setelah tendangannya mengenai mistar.
Beruntung, empat pemain lainnya yakni Fahrizal, Jamaluddin, Dimas Fahrureza dan Andi Ramadhana berhasil memperdayai kiper Galaticos, Agus Susanto.
Galaticos berada di atas angin saat empat eksekutornya melaksanakan tugasnya dengan baik.
Adalah Zulfikar, Dendi Zihan Abdillah, Muhammad Maruzal plus Okka Dwi Syaputra mampu membuat kiper Langsa, Aria Devangga tak berkutik.
Baca juga: Parah! Terdakwa Kasus Sabu 1,2 Ton Ini 2 Kali Divonis Mati, Tergiur Bujukan Teman, Begini Kisahnya
Baca juga: Naufal Samudra Batal Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Ini Alasan Polda Metro Jaya Lepas sang Artis
Baca juga: Terungkap Alasan Valentino Rossi Dipindahkan ke Tim Satelit, Bos Yamaha: Kami Pilih Menghormatinya
Baca juga: Kasus Penemuan Bayi di Lampaseh Terungkap, Pelakunya Pasutri Muda, Motifnya Takut Ketahuan Orangtua
Saat skor 4-4, Galaticos masih menyisakan penendang terakhir yakni Zumardi.
Kubu PSBL Langsa dibuat sport jantung.
Bila eksekusi itu berhasil, Galaticos keluar sebagai juara.
Tapi, di luar dugaan, Aria Devangga secara apik mampu memblok tendangan keras Zumardi dengan tangan kiri.
Drama adu penalti berlanjut.
Kali ini, Muharrir mampu mengecoh kiper Galaticos, Agus Susanto.
5-4 untuk PSBL Langsa.
Akhirnya, Aria Devangga menjadi penentu kemenangan PSBL.
Dia secara luar biasa menangkap secara sempurna sepakan kapten Galaticos, Muzakkir.
Dan skor akhir 5-4 untuk keunggulan Elang Biru.
Sejenak sukses memetahkan tendangan terakhir lawan, semua pemain dan ofisial Langsa langsung berlari menyerbu ke lapangan untuk memeluk sang pahlawan, Aria Devangga.
Ya, di dua pertandingan terakhir, anak muda ini dipercayakan oleh pelatih Azhar dan Armay untuk menggantikan posisi kiper sarat pengalaman, Zul Bara.
Ternyata, kepercayaan itu dibayar lunas oleh sang kiper muda tersebut.
Dalam duel ketat itu, wasit asal Gayo Lues, Hamdani SPd terpaksa mengusir pemain Galaticos, M Gazi Al-Ghifari yang menyikut wajah striker PSBL, Reza Pratama.
Kompetisi Liga 3 musim 2021 diakhiri dengan penyerahan piala juara oleh Ketua Harian KONI Aceh, H Kamaruddin Abu Bakar.
Pengalungan medali juga dilakukan oleh Ketua PSSI Aceh, Nazir Adam SE MM, Ketua DPRK Lhokseumawe, Ismail A Manaf, Anggota DPR RI, Nasir Jamil, Anggota DPRA, Irfansyah, dan Ketua Panitia, Keuchik Muslem.(*)
Baca juga: VIDEO Setelah Sebulan Mengabdi Kepada Masyakarat, 590 Mahasiswa KKN USK Ditarik dari Nagan Raya
Baca juga: VIDEO Setelah 5 Hari di Tenda Darurat, Puluhan Santri Yatim Korban Banjir Kembali ke Dayah
Baca juga: VIDEO Rombongan Pemotor Ramai-ramai Lawan Arus, Perlu Diberi Efek Jera
Baca juga: VIDEO Rekaman CCTV Detik-detik Pencurian 47 Tabung Elpiji 3 Kilogram di Semarang