Berita Gayo Lues
Sempat Dirawat di RSUD Galus, Begini Kondisi Terkini Korban Angin Puting Beliung di Gayo Lues
"Korban kini sudah kembali ke rumahnya atas permintaan keluarga sendiri, setelah sempat dirawat di RSUD Galus selama satu hari satu malam, namun...
Penulis: Rasidan | Editor: Nurul Hayati
"Korban kini sudah kembali ke rumahnya atas permintaan keluarga sendiri, setelah sempat dirawat di RSUD Galus selama satu hari satu malam, namun korban sejauh ini belum bisa berjalan maupun berdiri, selain hanya baru bisa duduk, karena korban mengaku masih mengalami sakit di bagi pahanya,"sebutnya.
Laporan Rasidan | Gayo Lues
SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Korban angin puting beliung di Desa Buntul Musara, Kecamatan Tripe Jaya, Kabupaten Gayo Lues (Galus), Samsidar (45) yang sempat dirawat di rumah sakit kini sudah kembali ke rumahnya.
Namun kondisi korban dilaporkan belum bisa berjalan, selain hanya masih bisa duduk.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Serambinews.com, dalam musibah angin puting beliung yang menerjang permukiman penduduk di Tripe Jaya tersebut, menyebabkan 21 unit rumah warga mengalami rusak dan satu orang warga mengalami luka berat, setelah tertimpa reruntuhan seng dan kayu bangunan rumahnya.
Insiden angin puting beliung terjadi pada Rabu 5 Januari lalu, menyebabkan 5 unit rumah warga rusak parah dan 16 unit lainnya mengalami rusak ringan.
Sedangkan satu orang warga yang menjadi korban mengalami luka berat, bahkan sempat tidak sadarkan diri dan tidak bisa berjalan lagi, setelah tertimpa reruntuhan rumahnya dalam musibah tersebut sebelumnya.
Sekretaris desa Buntul Musara, Mantarudin, kepada Serambinews.com, Sabtu (8/1/2022) mengatakan, korban angin puting beliung atas nama Samsidar Inen Amrun (45), sebelumnya sempat tidak sadarkan diri dan dirawat di RSUD Galus setelah mengalami luka, akibat terkena runtuhan bangunan rumahnya saat terjadi musibah angin puting beliung sebelumnya.
Baca juga: VIDEO 21 Unit Rumah di Tripe Jaya Gayo Lues Disapu Angin Puting Beliung
Dikatakan, korban sebelumnya mengalami luka di bagian kepala akibat terkena seng dan mendapat sembilan jahitan.
Begitu juga halnya dengan tubuh korban ,sempat tertimpa kayu bangunan rumahnya tersebut.
Sehingga tidak sadarkan diri dan hingga kini dilaporkan belum bisa berdiri maupun berjalan.
"Korban kini sudah kembali ke rumahnya atas permintaan keluarga sendiri, setelah sempat dirawat di RSUD Galus selama satu hari satu malam, namun korban sejauh ini belum bisa berjalan maupun berdiri, selain hanya baru bisa duduk, karena korban mengaku masih mengalami sakit di bagi pahanya,"sebutnya.
Sekdes Buntul Musara, mengaku, aktivitas masyarakat kini sudah mulai normal kembali pascamusibah angin puting beliung yang menerjang pusat kecamatan Tripe Jaya tersebut.
Bahkan korban yang sempat mengungsi, kini juga sudah kembali ke rumahnya masing-masing dan disibukkan dengan memperbaiki kerusakan rumahnya dan membersihkan puing-puing bangunan yang runtuh sebelumnya.
Korban dalam hal ini turut dibantu oleh warga setempat.
"Alhamdulillah kondisi korban sudah mulai membaik, meskipun belum bisa berjalan dan berdiri setelah sempat dirawat di rumah sakit, korban pulang ke rumahnya atas permintaan sendiri dan pihak keluarga," sebutnya.(*)
Baca juga: Pemkab Salurkan Bantuan untuk Korban Angin Puting Beliung di Tripe Jaya