Mahasiswa KKN

USK Kembali Tarik 590 Mahasiswa yang KKN di Nagan Raya

Tema KKN yang diangkat pada tahun ini pemberdayaan sumber daya gampong untuk mewujudkan desa mandiri dan tangguh bencana.

Penulis: Rizwan | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/Dok. Diskominfotik
Asisten I Pemkab Nagan Raya dan pejabat USK saling menyerahkan cendera mata pada penarikan mahasiswa KKN di Ajungan Pendopo Bupati, Kamis (6/1/2022). 

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Sebanyak 590 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh kembali ditarik dari Nagan Raya setelah mengabdikan selama satu bulan di kabupaten itu.

Kegiatan penarikan mahasiswa tersebut berlangsung di Anjungan Pendopo Bupati Nagan Raya, Kamis (6/1/2022) dihadiri sejumlah kepala SKPK, camat dan dosen USK.

Tema KKN yang diangkat pada tahun ini pemberdayaan sumber daya gampong untuk mewujudkan desa mandiri dan tangguh bencana.

Bupati Nagan Raya HM Jamin Idham diwakili Asisten Tata Pemerintahan Setdakab, Zulfika SH pada penyerahan kembali mahasiswa ke USK menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan kegiata KKN di Kabupaten Nagan Raya.

Anak Muda Birukan Demokrat Aceh, Ada Selebgram, Seniman, Atlet, hingga Tokoh Ormas

"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Nagan Raya menyampaikan ucapan selamat, karena adik-adik semua telah berhasil mengakhiri periode KKN dengan lancar," ujar Zulfika.

Menurut Zulfika, kehadiran Mahasiswa KKN telah banyak memberikan manfaat dan kebaikan bagi masyarakat dari berbagai sisi, dengan program-program yang telah di jalankan.

"Hari ini kalian akan kembali ke kampus untuk melanjutkan studi di fakultas masing. Kami juga sangat mengapresiasi setiap bentuk usaha dan kerja nyata adik-adik semua dalam melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat selama KKN," sebut Zulfika.

"Untuk itu saya berpesan kepada adik-adik mahasiswa, kembangkan ilmu saudara supaya lebih kreatif dan inovatif, sehingga dapat memberi kontribusi positif bagi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," tutup Zulfika.

Salah satu mahasiswa KKN dari USK, Arafik memberikan pesan dan kesannya selama melakukan pegabdian di Nagan Raya.

Polisi Bantu Anak Penderita Hidrosefalus, Diboyong ke RSUD dr Zubir Mahmud, Ingin Dirawat Intensif

"Saya mengucap terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Nagan Raya yang telah menerima kami disini, dan kami mohon maaf dengan sebesarnya mungkin sewaktu kami berada di Nagan ini ada kelakuan dan perbuatan kami yang menyentuh perasaan bapak dan ibu semua, sekali lagi kami mohon maaf," pinta Arafik mewakili mahasiswa lainnya.

Ia juga menjelaskan program KKN salah satunya adalah mengajarkan membaca dan menulis kepada anak-anak.

Sementara itu, Sulaiman Toha SPd yang mewakili Masyarakat Nagan Raya juga menyampaikan kesan dan pesannya kepada mahasiswa.

Ia mengatakan bahwa selama 1 bulan berada di Nagan Raya merasa sangat terbantu.

"Saya berharap kepada adik-adik semua agar ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama berada di sini dapat diaplikasikan di kampus. Pada kesempatan ini kami atas nama masyarakat Nagan Raya juga meminta maaf kepada adik-adik semua, mungkin mana tahu ada yang salah dalam bertutur kata," ujar Sulaiman Toha.

Rektor USK melalui Kepala P3KKN, Drs Zulfitri M Diomed mengucapkap terima kasih kepada masyarakat Nagan Raya khususnya karena telah memberikan tempat kepada mahasiswa kami.

"Pada kesempatan terakhir ini kami juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat mungkin dari anak-anak kami ada salah, berkenan di maafkan," pinta Zulfitri.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved