Pasukan Yaman Rebut Kembali Al-Bayda Shabwa, Didukung Jet Tempur Koalisi Pimpinan Arab Saudi

SERAMBINEWS.COM, AL-MUKALLA - Pasukan Yaman merebut kembali wilayah substansial dari milisi Houthi di Provinsi Al-Bayda dan Shabwa.

Didukung oleh jet tempur koalisi pimpinan Arab Saudi, Brigade Raksasa membebaskan beberapa desa dan gunung sebelum menyerbu pusat Distrik Noaman di Al-Bayda.

Sebuah konvoi kendaraan bersenjata dan pejuang yang gembira memasuki desa-desa yang tersebar di Noaman, seperti dilansir ArabNews, Minggu (9/1/2022).

Houthi harus meninggalkan posisi mereka dalam menghadapi pasukan pemerintah yang terus bergerak maju.

Kemajuan baru di Al-Bayda terjadi sehari setelah Brigade Raksasa mengambil kendali penuh atas Distrik Al-Bayhan di provinsi kaya minyak Shabwa.

Baca juga: Jet Tempur Koalisi Arab Saudi Kembali Bantai 390 Milisi Houthi di Marib dan Shabwa

Tetapi, setelah bentrokan sengit dengan milisi Houthi.

Pada September 2021, Houthi merebut distrik Bayhan, Ouselan dan Al-Ain di Shabwa, kemudian menyerang pusat kota Marib dari selatan.

Pada Jumat (7/1/2022), Brigade Raksasa memberikan ultimatum enam jam bagi Houthi untuk mundur dari Al-Ain, distrik terakhir di bawah kendali milisi di Shabwa.

Tetapi, alih-alih menyerang Houthi di Al-Ain, utara Bayhan yang baru dibebaskan, mereka bergerak ke barat.

Kemudian, mulai menyerang daerah yang dikuasai Houthi di Provinsi Al-Bayda, membuat mereka terkejut.

Houthi telah mengalami serangkaian kemunduran militer di Provinsi Shabwa bulan ini.

Baca juga: Rudal Milisi Houthi Hantam Pangkalan Militer Provinsi Shabwa, 11 Tentara Yaman Tewas

Setelah Brigade Raksasa menguasai distrik Ouselan dan Bayhan dan pangkalan militer utama di provinsi tersebut.

Koalisi Arab Saudi pada Sabtu (8/1/2022) juga melaporkan menghancurkan setidaknya 40 kendaraan militer dan membunuh 435 milisi Houthi di Marib dan Shabwa.

Jika keuntungan militer oleh pasukan pemerintah berlanjut pada kecepatan yang sama, loyalis dapat mengusir Houthi dari Al-Ain dalam beberapa hari mendatang.

Sehingga, akan dapat memotong jalur pasokan penting ke milisi Houthi di Marib.

Pada saat yang sama, warga Yaman diperingatkan agar tidak bepergian di jalan Bayhan-Al-Bayda karena pertempuran tersebut.(*)

Baca juga: Pemerintah Yaman Kutuk Milisi Houthi, Bumihanguskan Puluhan Rumah di Hodeidah