PBB Tuduh Iran Selundupkan Senjata, Rudal dan Drone ke Milisi Houthi di Yaman

SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - PBB menuduh Iran menyelundupkan ribuan senjata yang baru-baru ini disita di Laut Arab.

Teheran juga mengekspor senjata ke milisi Houthi di Yaman dan tempat lain, The Wall Street Journal melaporkan Sabtu (8/1/2022).

Yaman telah dilanda perang saudara sejak 2014, mengadu milisi Houthi yang didukung Iran melawan pemerintah yang diakui secara internasional.

PBB memberlakukan embargo senjata terhadap Houthi pada tahun 2015.

Mengutip laporan rahasia oleh panel ahli Dewan Keamanan PBB di Yaman, laut dan darat digunakan untuk menyelundupkan senjata buatan Rusia, China dan Iran ke Yaman.

Baca juga: Arab Saudi Temukan Bukti Keterlibatan Iran Melalui Hizbullah, Houthi Terus Rudal Kerajaan

Senjata-senjata itu termasuk peluncur roket, senapan mesin dan senapan sniper, yang telah disita oleh Angkatan Laut AS dalam beberapa bulan terakhir ini.

Kapal digunakan untuk mengangkut senjata dari pelabuhan Jask di Iran tenggara.

Berdasarkan laporan PBB, tuduhan itu dilontarkan setelah wawancara dengan awak kapal dan data dari instrumen navigasi di atas kapal.

Wakil Menteri Informasi Houthi membantah Iran menyelundupkan senjata ke Yaman.

Teheran mengatakan senjata itu tidak dijual atau diangkut ke negara itu.

PBB memperkirakan perang Yaman akan secara langsung atau tidak langsung menewaskan 377.000 orang pada akhir tahun.

Lebih dari 80 persen dari populasi sekitar 30 juta membutuhkan bantuan kemanusiaan.(*)

Baca juga: Pasukan AS Gagalkan Penyelundupan Senjata Iran ke Houthi dan Sita 1 Juta Barel Minyak di Laut Arab