Berita Tenis

Rafael Nadal Sindir Djokovic, Bersimpati Atas Kasus yang Dialaminya Setiap Pilihan Ada Konsekuensi

Dia menyatakan sebenarnya kalau Djokovic mau ikut turnamen di Australia sederhana saja, ikut divaksin dan turuti saran medis

Editor: bakri
twitter.com/ATP_Tour
Aksi Rafael Nadal 

PETENIS Spanyol, Rafael Nadal bersimpati atas kasus yang dialami Novak Djokovic.

Dia menyatakan sebenarnya kalau Djokovic mau ikut turnamen di Australia sederhana saja, ikut divaksin dan turuti saran medis.

"Jika kamu sudah divaksin, maka kamu bisa bermain," kata Nadal berpesan kepada Djokovic tentang masalah yang dialaminya di Melbourne.

Petenis peringkat 1 dunia, Novak Djokovic terus berjuang untuk mendapatkan kesempatan tampil di turnamen Grand Slam, Australia Terbuka.

Rafael Nadal turut bersimpati atas kasus yang dialami Djokovic.

Visa Novak Djokovic untuk masuk Australia dicabut karena karena masalah vaksinasi.

"Saya merasa kasihan padanya tetapi dia tahu kondisinya beberapa bulan yang lalu," kata Djokovic.

Nadal mengatakan setiap orang bebas membuat keputusannya sendiri namun ada konsekuensi yang harus ditanggung dari pilihannya tersebut.

Beberapa waktu lalu, Djokovic mentyatakan menolak divaksin.

Setelah menerima pengecualian medis yang diberikan kepada peserta yang tidak divaksinasi yang menghadiri turnamen grand slam Australia Open, Djokovic ditahan di hotel oleh pemerintah Victoria.

Pasukan perbatasan Australia menahan Djokovic setelah dia gagal memberikan dokumentasi yang cukup tentang status medisnya.

Saingan Djokovic, Rafael Nadal berbicara tentang situasi yang dialami Djokovic.

"Saya pikir jika dia mau, dia akan bermain di sini di Australia tanpa masalah," komentar Nadal "Dia membuat keputusannya sendiri, dan setiap orang bebas mengambil keputusannya sendiri.

Tapi kemudian ada beberapa konsekuensinya," ucap Nadal.

Nadal bersimpati ketika Djokovic tetap dikarantina di kediaman yang terkendali.

"Tentu saja saya tidak suka situasi yang terjadi.

Dalam beberapa hal saya merasa kasihan padanya," kata Nadal.

"Tetapi pada saat yang sama, dia tahu kondisinya sejak beberapa bulan yang lalu, jadi dia membuat keputusannya sendiri," katanya.

Tanggapan awal terhadap pengecualian medis Djokovic bertentangan dengan keputusan vaksinasi Asosiasi Profesional Tenis ketika pemain bintang mendapatkan izin.

Berbagi sentimen adalah mantan pelatih Roger Federer Paul Annacone, yang menentang aturan dan peran Djokovic.

"Dua panel yang dilaluinya tidak tahu siapa orangnya, mereka hanya melihat gejalanya saja.

Jika integritas itu ditegakkan, maka apa yang dilakukan sudah selesai.

Tapi akan ada banyak pertanyaan yang diajukan," kata Annacone, melalui Reuters.

Baca juga: Sultan Iskandar Jagoan Cilik Tenis Meja Asal Aceh Singkil

Baca juga: Aminullah Antar Baveti Aceh Juara Tenis Beregu di Langsa

"Tapi Novak Djokovic cukup bagus ketika ada sedikit antagonisme.

Ketika dia melangkah keluar di lapangan dan dia mulai menunjukkan apa yang dia lakukan dengan baik, yaitu bermain tenis yang luar biasa dan menghibur, saya pikir mereka akan sangat senang," katanya.

Djokovic dapat memilih untuk meninggalkan Australia, tetapi timnya saat ini menunggu banding, yang sidangnya dijadwalkan pada Senin, 10 Januari.

Nadal Percaya Saran Medis

Rafael Nadal mengaku percaya dengan saran dari petugas medis.

Terkait Covid-19, Nadal pernah mengalaminya Desember lalu.

Bagaimanapun, melihatnya dalam istilah yang lebih sederhana.

“Satu-satunya hal yang bisa saya katakan adalah saya percaya pada apa yang dikatakan orang-orang yang tahu tentang kedokteran, dan jika orangorang mengatakan bahwa kita perlu divaksinasi, kita perlu mendapatkan vaksin.

Itu pandangan saya,” kata Nadal.

Dia melanjutkan: “Saya telah melalui masa sakit karena Covid.

Saya telah divaksinasi dua kali.

Jika Anda melakukan ini, Anda tidak akan kesulitan bermain di sini," katanya.

"Itulah satu-satunya hal yang jelas.

Selebihnya, saya tidak ingin memiliki atau memberi Anda pendapat bahwa saya tidak memiliki seluruh informasi.

Satu-satunya hal yang jelas bagi saya adalah jika Anda divaksinasi, Anda dapat bermain di Australia Terbuka dan di mana pun, dan dunia menurut saya telah cukup menderita untuk tidak mengikuti aturan,” kata Nadal. (Tribunnews/ mba)

Baca juga: Tak Melihat Saat Pukul Bola Tenis Hingga Kena Leher Wasit, Djokovic Didiskualifikasi dari US Open

Baca juga: 98 Petenis Aceh Bersaing di Pra-PORA

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved