Berita Aceh Utara
Ratusan Hektare Tanaman Padi Terendam Banjir di Aceh Utara, Tersebar di 6 Kecamatan, Ini Datanya
Dinas Pertanian dan Pangan Aceh Utara masih terus mendata luas areal sawah berisi tanaman padi yang terendam banjir, sejak 1 Januari 2022 lalu.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Saifullah
lihat foto
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Dinas Pertanian dan Pangan Aceh Utara masih terus mendata luas areal sawah berisi tanaman padi yang terendam banjir, sejak 1 Januari 2022 sampai sekarang.
Berdasarkan hasil pendataan sementara Dinas Pertanian dan Pangan Aceh Utara yang diterima Serambinews.com, luas areal sawah yang berisi tanaman padi dan terendam banjir kali ini mencapai 946 hektare, dari 2105 hektare luas total areal tanam.
Areal sawah tersebut tersebar dalam puluhan desa dalam enam kecamatan di Aceh Utara.
Dari itu, jumlah terbanyak padi dalam areal sawah yang terendam berada di Kecamatan Baktiya yaitu mencapai 555 hektare dari total areal tanam 945 Ha, yang berada dalam 19 desa.
Rata-rata usia padi yang terendam tersebut masih 1-25 hari setelah tanam.
Kemudian, di Kecamatan Meurah Mulia, padi yang terendam banjir mencapai 90 hektare dari 432 Ha luas tanam yang tersebar dalam 14 desa.
Baca juga: Menjelang Subuh, Sungai Desa Blang Guron Meluap Mengakibatkan Banjir, Rumah dan Sawah Terendam
Lalu, di Kecamatan Syamtalira Bayu yang terendam banjir capai 41 hektare dari 236 Ha luas tanam di tujuh desa.
Seterusnya, padi di Kecamatan Langkahan yang terendam banjir capai 40 hektare dari 272 Ha luas areal tanam dari tiga desa.
Selanjutnya, di Kecamatan Tanah Luas padi yang terendam capai 200 hektare.
Terakhir di Kecamatan Tanah Pasir yang terendam mencapai 20 hektare.
Sedangkan untuk areal benih padi yang terendam dari proses penyemaian dalam enam kecamatan tersebut mencapai 1.915 hektare dari total persemaian 2.001 hektare.
“Ini data sementara karena masih dalam proses pendataan, lantaran masih beberapa kecamatan lainnya yang terendam banjir,” ujar Kabag Humas Pemkab Aceh Utara, Hamdani kepada Serambinews.com, MInggu (9/1/2022).
Baca juga: Bantu Korban Banjir di Aceh Utara, Aceh Timur dan Aceh Tamiang, Kemenag Salurkan 2,1 Ton Beras
Diperkirakan membutuhkan waktu sekitar sepekan lagi untuk pendataan secara menyeluruh.
Selain Dinas Pertanian, dinas lainnya sekarang juga masih dalam proses pendataan.
