Banjir Aceh Utara
Warga Delapan Gampong di Kecamatan Lhoksukon Masih Mengungsi
Karena itu masyarakat di delapan desa tersebut masih mengungsi. Masing-masing, Desa NgaLhoksukon jumlah KK yang mengungsi 230 Kepala Keluarga (KK) ata
Penulis: Jafaruddin | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Jumlah desa di Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara yang terendam banjir mulai 2 Januari 2022 sampai Sabtu (8/1/2022) mencapai 48 desa dari 75 total desa di kecamatan tersebut.
Banjir tersebut merendam kecamatan Lhoksukon setelah kawasan Aceh Utara dan sekitarnya diguyur hujan deras pada 31 Desember 2021, sehingga meluap air dari sungai.
Namun, mulai Kamis (6/1/2022) air yang merendam puluhan desa tersebut mulai surut, sehingga sebagian masyarakat sudah mulai kembali ke rumahnya masing-masing.
“Setelah terjadi penurunan banjir dari total 48 desa yang mengungsi saat ini tersisa 8 gampong,” ujar Kabag Humas Pemkab Aceh Utara, Hamdani kepada Serambines.com, Sabtu (8/1/2022).
Karena itu masyarakat di delapan desa tersebut masih mengungsi. Masing-masing, Desa NgaLhoksukon jumlah KK yang mengungsi 230 Kepala Keluarga (KK) atau 700 jiwa, kemudian Desa Rawa71 KKdengan jumlah jiwa 250 jiwa.
• Menteri PPPA Semangati Anak Korban Rudapaksa 14 Pemuda Nagan Raya, Minta Pelaku Dihukum Berat
Lalu Desa JokLhoksukon Teungoh 210 KKdengan jumlah jiwa 450, DesaPulo Dulang yang masih mengungsi 74 KKdengan jumlah jiwa 222, lalu Keutapang150 KKdengan jumlah jiwa455.
Seterusnya, Desa Bintang Huyang masih mengungsi 50 KKatau 155 jiwa, selanjutnya Cot U Sibak dengan jumlah pengungsi 154 KKatau 610 jiwa, dan Desa Blang Amandengan jumlah pengungsi 73 KKdengan jumlah jiwa 219.
“Total keseluruhan pengungsi di Kecamatan Lhoksukon, mencapai7.072 KKdengan jumlah 24.288 jiwa,” ujar Kabag Humas.
• Juara Liga 3 Aceh Usai Kalahkan Galaticos FC Bireuen, PSBL Langsa Rebut Gelar Keempat
Sedangkan jumlah yang tersisa atau masih mengungsi 1.012 KKdengan jumlah jiwa 3.061.
Sedangkan masyarakat yang sudah pulang, masing-masing, Geulumpang LT, Dayah LT, Krueng LT, Ulee Tanoh LT, Ceubrek MU, Trieng MU, Ulee Barat LB, Meureubo LT, Mancang AB, Alue Buket MU, Buket Me LT dan Meunasah Reudeup Matang Ubi.
Selanjutnya, Abeuk Leupon AB, MeunasahRambot AB, Buket Seuntang, Meunye MU, Kuta Lhoksukon, Blang MU, Pante, Asan AB, Babah Geudubang, Alue Drien, GeumataMeunasha Tuha, Meucat, Rayeuk.
Lalu, Matang Meunye, Nga LB, Meunasah Tutong, Geulinggang, Cot Ara, Meuriya, Matang Teungoh AB, Meunasah Teungoh LB, Meunasah Ranto, Beuringin LB, Asan LB, Dayah LB, Alue Mudem, dan Desa Manyang.(*)