Kesehatan
Bolehkah Penderita Asam Lambung Konsumsi Kentang Rebus? Simak Tips Berikut Lengkap Cara Mencegahnya
Namun, penderita penyakit asam lambung yang memiliki kadar gula darah tinggi ada baiknya berkonsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi kentang rebus.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
Oleh karena itu, penderita diabetes disarankan tidak terlalu sering mengonsumsi makanan ini.
Tapi, mendinginkan kentang setelah kentang direbus dapat menurunkan kadar indeks glikemik kentang antara 25-26 persen.
Makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi
Melansir verywellheath, selain kentang, penderita asam lambung juga diperbolehkan makan jenis sayuran tertentu seperti bayam dan kangkung.
Penderita asam lambung juga bisa mengonsumsi biji-bijian utuh seperti kacang hijau, gandum, dan obat yang tinggi serat.
Sedangkan untuk buah, penderita penyakit asam lambung boleh makan buah melon, pisang, apel, dan pir yang citarasanya tidak terlalu asam.
Sebaliknya, hindari buah-buahan yang rasanya terlalu asam seperti jeruk dan tomat karena cenderung memicu refluks asam.
Untuk asupan protein, pilih yang mengandung lemak baik dan tidak banyak lemak trans atau lemak jahat.
Seperti ayam tanpa kulit, daging tanpa lemak, telur, tahu, tempe, minyak zaitun, atau susu rendah lemak.
Baca juga: Cara Mengatasi Gangguan Tidur di Malam Hari Karena Asam Lambung Sedang Naik
Baca juga: Berikut, 6 Gejala Asam Lambung Naik Mendakak Perlu Diwaspadai, Segera Periksa ke Dokter
Jangan makan segala jenis gorengan, makanan pedas, makanan berlemak, alkohol, kopi, cokelat, teh, soda, dan daun mint.
Cara mencegah asam lambung naik
Selain makanan yang dikonsumsi, beberapa perilaku dan gaya hidup juga dapat memicu naiknya asam lambung
Oleh sebab itu, disarankan untuk mempertimbangkan pola makan berikut untuk mencegah gejala penyakit ini kambuh.
Dilansir dari EverydayHealth, kebiasaan makan yang direkomendasikan diantaranya:
- Makan dengan porsi kecil tapi lebih sering. Ganti pola makan porsi besar tiga kali sehari dengan makan porsi kecil lima kali sehari. Dengan begitu, tekanan di perut bisa berkurang
- Hindari makan terburu-buru atau mengunyah makanan terlalu cepat. Upayakan untuk selalu makan perlahan-lahan dan kunyah makanan dengan seksama
- Jangan langsung berbaring setelah makan. Berikan jeda setidaknya dua atau tiga jam untuk jarak antara makan dan tiduran atau rebahan
- Hindari pakaian terlalu ketat di bagian perut karena bisa menambah tekanan di perut saat makan
- Terapkan pola makan bergizi lengkap dan seimbang agar berat badan terkontrol dan menjaga kesehatan secara keseluruhan
(Serambinews.com/Yeni Hardika)