Breaking News

Berita Banda Aceh

Anggota DPRA Tuding Kerusakan Hutan Penyebab Banjir di Aceh, Kapolda dan Pangdam Harus Pantau Hutan

Anggota DPRA dari wilayah Aceh Tamiang, Asrizal A Hasnawi menyebut bencana banjir di Aceh akibat kerusakan hutan.

Penulis: Herianto | Editor: M Nur Pakar
Facebook / Asrizal H. Asnawi
Asrizal H Asnawi, anggota DPRA 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Anggota DPRA dari wilayah Aceh Tamiang, Asrizal A Hasnawi menyebut bencana banjir di Aceh akibat kerusakan hutan.

Khususnya di wilayah Aceh Tamiang, Aceh Timur dan Aceh Utara dan sekitarnya.

Dia menyebut ada kaitannya dengan kerusakan hutan yang terjadi di atas sungai Aceh Tamiang, Krueng Kerto dan Sungai lainnya.

Kapolda bersama Pangdam IM, kata Asrizal, perlu turun tangan langsung memantau kerusakan lingkungan, yang terjadi diatas hulu sungai penyebab banjir tersebut.

Penebangan pohon di hutan lindung dan produksi di tiga daerah itu secara illegal, terus berlanjut hingga kini.

Sehingga ketika terjadi hujan di atas normal pada hulu sungai, tidak ada pohon lagi yang menahan turunan air hujan, katanya.

Banjir yang terjadi pada akhir Desember 2021 dan awal Januari 2022 ini, merupakan banjir besar.

Baca juga: VIDEO Menteri Sosial Serahkan Bantuan ke Ahli Waris Korban Banjir di Aceh Utara

"Ini kita lihat dari masa genangan banjir lama sekali surut," tambahnya.

"Kondisi ini juga akibat dari sungai sudah dangkal, tidak pernah dilakukan pengerukan," ujar Asrizal.

Dia meminta BPBA dan Balai Wilayah Sungai I Aceh - Sumut, bersama Dinas Pengairan, untuk mengeruk sungai-sungai yang sudah dangkal.

Sehingga, pada waktu musim hujan, pembuangan air hujan ke laut berjalan lancar.

Sehingga, genangan air hujann tidak terlalu lama di area persawahan dan pemukiman penduduk.

Tanaman padi yang digengani air banjir lebih dari lima hari, akan mati dan puso.

Baca juga: Bupati Aceh Tamiang Minta Dapur Umum untuk Korban Banjir, Ini Jawaban Mensos Risma

Informasi dari Distanbun Aceh, sebut Azhari, akibat banjir di beberpa daerah, 14.000 hektare tanaman padi siap panen dan baru disemai tergenang banjir.

Berapa besar kerugian petani akibat banjir, mereka kehilangan hasil panen padinya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved