Permintaan Gula Pasir di Tingkat Pedagang Eceran Masih Tinggi, Telur Ayam Ras Stabil

Terutma untuk pemasaran telur di wilayah Aceh. Pada Minggu pertma bulan Januiari 2022, ungkap Aldy, permintaan telur ayam ras dari pedagngan kelontong dan ecer di Aceh Besar dan banda Aceh, yang datanag beli telur ke Pasar Induk Lambaro, cukup banyak.

Setiap hari bisa laku 100 – 200 ikat, tapi menjelang akhir minggu kedua Januari 2022 ini, permintannya kembali stabiul sekitar 75 – 150 ikat/hari.

Jelang akhir tahun 2021 lalu dan minggu pertama Januari 2022, permintaan telur ayam ras tinggi, pengaruh masyarakat masih melaksanakan maulid nabi, di rumah, di Meunasah, Masjid dan perkantoran.

Selain itu, jelang akhir tahun baru, harga ikan masih tinggi, masyarakat mengalihkan beli telur ayam ras, menggantikan ikan untuk kawan makan nasinya.

Kecuali itu, jelang akhir tahun 2021 lalu dan minggu pertama tahun baru 2022, menurut laporan dari pelanggan, perjualan telur ayam rasnya tinggi, karena masioh banyak kegiatan pesta perkawinan di wilayah Aceh Besar dan Kota Banda Aceh.

Bukan hanya telur ayam, penjualan minyak goreng, gula pasir dan kedelai, beras, tepung terigu, kacang tanah, saat itu juga melonjak tinggi.

Menjelang akhir minggu kedua bulan Januari ini, kata Aldy, permintaan kacang tanah mulai menurun. Kacang tanah ukuran kecil arganya kini Rp 24.200/Kg dan ukuran sedang 26.500/Kg.

Tepung terigu stabil, tepung terigu merek dragon Rp 185.000/sak (25 Kg), merek falcon Rp 195.000/dak dan segitiga biru Rp 224.000/sak.

Bawang mutih juga demikian, harga tebusnya masih stabil Rp 230.000/sak (10 Kg), bawang peking impor dari Cina Rp 130.000 – Rp 150.000/sak, sedangkan bawang merah lokal Rp 28.000 - Rp 30.000/Kg.

Yang turun, menurut Ridwan, pedagang bumbu-bumbuan, harga cabe merah lokal, sekitar Rp 15.000 – Rp 25.000/Kg, sebelumnya Rp 30.000 – Rp 40.000/Kg.

Tomat lokal tetap stabil antara Rp 9.000 – Rp 10.000/Kg dan kentang Rp 10.000/Kg. Sedangkan wortel, buncis Rp 15.000/Kg dan kol Rp 6.000 – Rp 7.000/Kg.(*)