Puluhan Wanita Jadi Korban Penipuan Arisan Online yang Dikelola Istri Oknum Polisi Polres Asahan

Puluhan wanita cantik asal Asahan menjadi korban arisan online get menurun hingga Rp 50 juta.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN MEDAN/ALIF ALQADRI
Fitri Ayuni, salah satu korban arisan online get menurun menjelaskan proses penipuan yang diduga dilakukan EC. (Alif Alqadri Harahap / Tribun-Medan.com) 

SERAMBINEWS.COM, ASAHAN - Puluhan wanita cantik asal Asahan menjadi korban arisan online get menurun hingga Rp 50 juta.

Dimana, puluhan wanita tersebut nekat mengikuti arisan tersebut dikarenakan owner merupakan rekan dekat.

Dimana, dari para peserta tersebut mengaku ada yang tertipu uang sebanyak Rp 20 juta, dan ada yang mengaku tertipu hingga Rp 50 juta.

Akibat hal tersebut, rombongan wanita cantik tersebut menggerebek rumah pemilik arisan online EC dan tidak menemuinya dirumah.

Terlihat rumah EC terkunci rapat dengan pagar yang tertutup keatas.

Fitri Ayuni, salah seorang korban mengaku geram dengan EC yang tidak bertanggung jawab atas arisan yang di kelolanya.

"Kami datang kemari untuk bertemu ke EC, karena dia menghilang, nomor handphonenya sudah tidak aktif," kata Fitri, Kamis(13/1/2022).

Ia mengaku, EC menghentikan arisan tersebut tanpa pemberitahuan serta penjelasan dari EC.

"Arisannya itu distop, tanpa kejelasan dari si EC," katanya.

Ia mengaku arisan online tersebut memiliki anggota lebih dari 10 orang, dan saat ini belum mendapat kejelasan dari pihak owner.

"Banyak anggotanya, namun belum ada kejelasan dari EC untuk membayarkan uang kami," katanya.

Baca juga: Penipuan Modus Arisan Online Ternyata Bodong, Wanita Ini Raup Rp 2 Miliar dari 208 Member

Baca juga: Wanita Pelaku Arisan Online Bodong Ditangkap, Tipu Ratusan Emak-emak Capai Rp 1 Miliar

EC diketahui membuka arisan online tersebut sejak dua tahun silam, dimana anggotanya terdiri dari rekan-rekannya akrabnya.

"Biasanya aman aman aja, ini dilarikannya uang kami," ujarnya.

Menurut keterangan Fitri, kini owner dari arisol tersebut sudah mengover kreditkan rumahnya dan tidak diketahui dimana keberadaannya.

"Katanya over kredit, sampai saat ini dia gatau dimana keberadaannya," jelasnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved