Berita Pidie

Silpa Dinkes Pidie Capai Rp 8 M, Jasa Medis dari JKN Ditransfer ke Rekening Puskesmas

Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) Dinas Kesehatan (Dinkes) Pidie pada tahun 2021 mencapai Rp 8 miliar

Editor: bakri
For Serambinews.com
Kantor Dinas Kesehatan Pidie, Sabtu (8/1/2022). 

SIGLI - Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) Dinas Kesehatan (Dinkes) Pidie pada tahun 2021 mencapai Rp 8 miliar.

Silpa tersebut bersumber dari Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) yang dijatahkan untuk Dinkes Rp 28 miliar.

Dana BOK berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) nonfisik yang disiapkan Pemerintah Pusat melalui APBN untuk percepatan pelayanan kesehatan masyarakat.

Sekretaris Dinas Kesehatan Pidie, dr Dwi Wijaya kepada Serambi, Rabu (12/1/2022), mengatakan, dana BOK yang dijatahkan untuk Dinkes Pidie tahun 2021 sebesar Rp 28 miliar.

Namun, realisasi dana Bantuan Operasional Kesehatan yang terserap Rp 20 miliar.

Sehingga sisa dana BOK Rp 8 miliar tidak terserap atau menjadi Silpa.

Menurutnya, dana BOK yang tidak terserap pada tahun 2021, maka akan dianggarkan kembali pada tahun 2022.

Kepala Dinas Kesehatan Pidie, dr Arika Husnayanti Aboebakar SpOg (K) saat memonitoring suntik vaksin covid-19 di Gampong Paloh, Kecamatan Pidie, Pidie, Rabu (22/12/2021).
Kepala Dinas Kesehatan Pidie, dr Arika Husnayanti Aboebakar SpOg (K) saat memonitoring suntik vaksin covid-19 di Gampong Paloh, Kecamatan Pidie, Pidie, Rabu (22/12/2021). (SERAMBINEWS.COM/NUR NIHAYATI)

Sehingga, pada tahun 2022, Pemerintah Pusat akan mengirimkan dana BOK Rp 20 miliar.

Besaran dana yang dijatahkan untuk dana BOK sesuai indikator di lapangan.

Baca juga: Ketua Komisi II DPRA Pertanyakan SDM Pegawai ULP Kantor Gubernur, Silpa Masih Besar

Baca juga: DPRA Minta Lelang Proyek APBA Dikembalikan ke Dinas, ULP Kantor Gubernur Cetak Silpa Besar

"Faktor belanja obat tidak terserap.

Hal ini lantaran obat gagal dibeli sehingga dana BOK gagal terealisasi Rp 8 miliar.

Juga faktor refocussing menjadi penyebab dana BOK tidak terealisasi senuanya.

Saya rasa dana yang tidak terserap itu tidak besar," ujarnya.

Ia menambahkan, dana BOK itu untuk pelayanan kesehatan masyarakat.

Jumlah angkanya besar, namun saat dibagikan untuk 26 puskesmas, maka penerimaannya kecil.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved