Luar Negeri
Gegara Oles Minyak Gosok, Area Sensitif Pria Ini Terasa Nyeri dan Panas, Mulut Pacarnya Jadi Bengkak
Dokter mengatakan pasien pria tersebut masuk ke ruang gawat darurat dengan keluahan alat vitalnya bengkak, panas, gatal, dan nyeri.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
lihat foto
Ternyata, keduanya adalah pasangan kekasih.
Dengan ragu-ragu, wanita itu mengatakan bahwa kekasihnya itu baru saja kembali dari Thailand dan membawanya pulang ke Taiwan.
"Pacar saya baru saja kembali dari Thailand dan dia ingin mencoba minyak yang diiklankan sebagai perangsang dan memperpanjang waktu berhubungan,” kata wanita itu kepada dokter Tian.
“Setelah berhubungan seks, bibir saya bengkak dan perasaan area sentitif juga menjadi bengkak,” sambung wanita itu yang mengeluh.
Baca juga: Viral Pria Pamer Alat Vital di Tempat Umum Sambil Lakukan Ini, Diduga Sebagai Ritual Pesugihan
Baca juga: Pria Ini Keluarkan Alat Vital di Jalan dan Lakukan Hal Tak Senonoh, Mengaku Awalnya Ingin Kencing
Ternyata keduanya alergi terhadap bahan-bahan dalam minyak yang digunakan sang pacar untuk mengoleh alat vitalnya.
Ketika dokter memeriksa informasi kandungan bahan dari botol minyak melalui internet, ditemukan bahwa itu mengandung zat berbahaya, bahkan bahan anestesi.
Dokter memperingatkan pasangan itu untuk tidak menggunakan minyak ini lagi dan tidak sembarangan menggunakan produk afrodisiak yang tidak diketahui asalnya.
Menurut dokter Tian Zhixue, di pasaran saat ini ada banyak produk yang diklaim sebagai penunjang aktivitas seksual bagi pria.
Banyak jenis yang diiklankan berasal dari negara-negara seperti Inggris, Amerika Serikat, dan Rusia, tetapi sebenarnya itu adalah barang illegal.
Karena mereka menjualnya secara gelap melalui online dengan ilkan yang menarik.
Baca juga: Cemburu Suami di Rumah Istri Kedua, Istri Pertama Gigit Alat Vital Suami Hingga Tak Berfungsi Lagi
Baca juga: Suami yang Siksa Istri Ditangkap, Sahrudin Bantah Masukkan Cobek ke Alat Vital Korban
Faktanya, minyak atau obatan seperti itu mengandung lidokain, yang hanya memiliki efek anestesi lokal, memperpanjang durasi dan tidak menyelesaikan permasalahan bercinta.
Pengguna dapat merasa sangat efektif ketika digunakan pada awalnya, tetapi kemudian akan menjadi ketergantungan pada obat itu.
Obat ini tidak disarankan untuk penggunaan jangka panjang, jika digunakan lebih dari 5 - 6 kali akan menimbulkan rasa terbakar.
Ada kasus darurat karena alat vital terlalu lama ereksi, darah tidak mengalir, menyebabkan nekrosis.
“Jika disalahgunakan, akan berdampak buruk bagi kesehatan seperti disfungsi ereksi, fibrosis penis, disfungsi seksual, bahkan kemandulan,” tutup doker Tian. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
