Kesehatan

Ternyata, Penderita Diabetes Tidak Boleh Makan Buah Ini, Simak Ulasan Ahli

Jika diabetes tidak dikontrol dengan baik, dapat timbul berbagai komplikasi yang membahayakan nyawa penderita.

Editor: Nur Nihayati
shutterstock
ILUSTRASI 

Buah ini dilaporkan memiliki kandungan zat fito yang dikenal sebagai asam neoklorogenik dan klorogenik yang berfungsi sebagai antioksidan.

Plum juga mengandung vitamin C yang tinggi yang dapat membantu melindungi tubuh dari asma, barah kolon, osteoarthritis, dan artritis rheumatoid.

Selain itu, plum kaya akan kumpulan vitamin B kompleks, vitamin B6, vitamin K, asam pantotenik, sorbitol, isatin, kalium, florida, dan zat besi.

Selain mampu menjadi antioksidan penjegal penyakit diabetes melitus, manfaat plum juga dapat berwujud:

Mencegah kerusakan pada neuron dan lemak yang membentuk sebagian membrane sel
Memperlancar peredaran darah
Meningkatkan penglihatan
Mencegah kanker dan tumor
Mencegah penyakit jantung
Mengobati sembelit
Membentuk sel darah merah
Mengatur detak jantung dan tekanan darah

7. Jambu biji

Jambu biji mengandung banyak serat dan antioksidan (vitamin A, vitamin C, betakaroten, dan asam folat) yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

Kandungan vitamin C pada jambu biji bahkan terhitung dua kali lebih banyak daripada kandungan vitamin C pada jeruk manis.

Satu buah jambu biji berukuran sedang mengandung empat kali lebih banyak vitamin C dan betakaroten, dibandingkan dengan satu buah jeruk.

Tak hanya itu, jambu biji juga kaya akan kalsium, kalium, zat besi, dan vitamin B yang juga berguna bagi tubuh.

8. Aprikot

Aprikot memiliki kandungan fiber dan karotenoid yang tinggi.

Kandungan tersebut membuat buah apricot dapat digunakan sebagai antiosidan penjegal penyakit diabetes, sebagai pereda diare atau konstipasi, membantu detoksifikasi, dan regenerasi cairan tubuh.

Aprikot dapat dimakan langsung maupun dikonsumsi setelah dikeringkan.

Aprikot direkomendasikan juga untuk dikonsumsi oleh meraka yang menderita ginjal lithiasis, lithiasis empedu, kekurangan vitamin A, wanita hamil, orang tua, atau remaja.

Dalam 100 gram buah aprikot mentah, dapat terkandung energi sebesar 201 kJ (48 kilo kalori), karbohidrat 11 gram, gula 9 gram, diet serat 2 gram, lemak 0,4 gram, protein 1,4 gram, vitamin A setara 96 mg, betakaroten 1.094 mg, vitamin C 10 mg, dan zat besi 0,4 mg.

Mengonsumsi buah aprikot pada dasarnya dapat bermanfaat untuk menjaga kestabilan kadar gula darah agar tetap normal.

Buah aprikot juga dapat dikonsumsi untuk membantu mengatus tekanan darah, mengurangi infeksi saluran kemih, serta efektif menurunkan kadar kolesterol.

Sebagai saran, saat memakan aprikot, hindari mengonsumsi bagian ujung biji aprikot.

Bagian tersebut pasalnya mengandung konsentrat unsur kimia yang dapat mengakibatkan ketidakseimbangan dalam proses tubuh.

Buanglah bagian ujung biji sebelum mengonsumsinya.

Selain itu, jangan makan lebih dari lima buah aprikot dalam sehari.

9. Kiwi

Kiwi menjadi asupan buah yang baik bagi penderita diabetes karena buah ini kaya akan vitamin C, serat, kalium, dan antioksidan.

Kiwi termasuk dalam 27 buah yang memiliki kepadatan nutrisi.

Sementara, semakin tinggi kepadatan nutrisi suatu bahan makanan, kian baik pula mutu bahan makanan tersebut.

BUAH-BUAH YANG TIDAK DIANJURKAN UNTUK PENDERITA DIABETES

Beberapa jenis buah memang sebaiknya dihindari penderita diabetes, karena kandungan gulanya tinggi (glikemik load).

Selain itu, beberapa jenis buah memang memiliki kemampuan mempercepat peningkatan gula darah (glikemik indeks).

Berikut daftar jenis buah-buahan yang tidak disarankan untuk diabetes:

- Nanas

- Pisang matang

- Semangka

- Melon

- Buah-buahan yang dikeringkan

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Cek Buah yang Dianjurkan untuk Penderita Diabetes & Buah yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Diabetes, 

Berita terkait lainnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved