Kesehatan
Bukan Masuk Angin Biasa, Ini Ciri-Ciri dan Gejala Angin Duduk yang Berkaitan dengan Penyakit Jantung
gejala angin duduk terjadi ketika jantung harus bekerja lebih keras. Ini biasaya terjadi selama melakukan aktivitas fisik.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Sebagian orang mungkin beranggapan, rasa nyeri seperti ditekan atau ditusuk di bagian dada terasa yang sesekali muncul merupakan gejala masuk angin biasa.
Oleh sebab itu, banyak orang yang menyepelekan gangguan ini ketika gejalanya muncul.
Padahal, angin duduk dan masuk angin biasa sebenarnya adalah dua gangguan kesehatan yang berbeda.
Angin duduk dalam istilah medis disebut dengan angina pectoris.
Dilansir dari laman American Heart Association, gejala ini muncul karena organ jantung tidak mendapatkan pasokan darah dan oksigen yang cukup.
Ini temasuk gejala penyakit arteri koroner.
Baca juga: Ciri-ciri Angin Duduk, Jangan Disepelekan, Bisa Berkaitan dengan Penyakit Jantung Koroner
Biasanya, angin duduk terjadi ketika salah satu pembuluh darah jantung menyempit atau tersumbat.
Ciri-ciri atau gejala
Gejala angin duduk relatif umum dan mirip seperti masuk angin.
Itu sebabnya banyak orang menyangka gejala yang muncul berkaitan dengan masalah pencernaan.
Menurut American Heart Association, angin duduk biasanya membuat bagian tengah dada terasa ditekan, diremas atau terasa seperti penuh.
Orang yang mengalaminya juga mungkin merasakan ketidaknyamanan di leher, rahang, bahu, punggung, atau lengan.
Perlu diketahui, ada beberapa masalah kesehatan lain yang juga bisa menimbulkan ketidaknyamanan di bagian dada.
Baca juga: Mirip dengan Masuk Angin, Ini 6 Ciri-Ciri Angin Duduk yang Berkaitan dengan Penyakit Jantung Koroner
Namun secara umum, angin duduk bisa ditandai dengan gejala seperti dilansir dari laman John Hopkins Medicine berikut.
- Rasa sakit seperti ditekan, diremas, atau dicubit di bagian bawah tulang dada.
- Nyeri di punggung bagian atas, kedua lengan, leher, atau cuping telinga
- Rasa tidak nyaman dari dada ini juga bisa menjalar ke lengan, bahu, rahang, leher, atau punggung
- Sesak napas
- Badan terasa lemas
- Kelelahan padahal tidak melakukan banyak aktivitas
American Heart Association dalam sebuah artikelnya pada 31 Juli 2015 menyebutkan, gejala angin duduk terjadi ketika jantung harus bekerja lebih keras.