Kesehatan
Berhenti Haid di Usia 40-an? dr Boyke Ungkap 6 Tanda-tanda Menopause Dini yang Harus Diwaspadai!
Menurut dr Boyke, kondisi berhentinya haid di usia 40-an bisa mengarah pada menopause dini, yaitu berhentinya fungsi ovarium sebelum waktunya.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM – Bayangkan ketika di usia 40-an, tiba-tiba siklus haid yang dulu rutin datang setiap bulan mulai tak menentu. Kadang dua bulan sekali, kadang malah tak datang sama sekali.
Awalnya siklus haid tersebut dianggap biasa, mungkin karena lelah bekerja atau stres sesaat. Namun tanpa disadari, tubuh sedang memberi tanda bahwa masa subur mulai berakhir lebih cepat dari seharusnya.
Itulah yang dialami seorang wanita berusia 46 tahun yang mengaku sudah tidak mengalami menstruasi sejak empat tahun terakhir.
Padahal, rata-rata wanita di Indonesia baru memasuki masa menopause di usia sekitar 50 tahun. Kondisi ini pun membuatnya khawatir dan akhirnya berkonsultasi dengan dr Boyke Dian Nugraha, pakar kesehatan reproduksi melalui YouTube Sonora FM.
Menurut dr Boyke, kondisi berhentinya haid di usia 40-an bisa mengarah pada menopause dini, yaitu berhentinya fungsi ovarium sebelum waktunya.
“Kalau seorang wanita sudah berhenti haid di usia 42 tahun, itu sudah termasuk menopause dini,” jelas dr Boyke dalam tayangan konsultasinya dikutip Selasa (5/11/2025).
Baca juga: Sudah Menjelang 50 Tahun Masih Bisa Hamil? Ini Penjelasan dr Boyke, Ungkap Masa Menopause Menentukan
6 Tanda Menopause Dini yang Sering Tak Disadari
Banyak perempuan tidak menyadari kalau gejala yang mereka alami adalah tanda tubuh mulai memasuki fase menopause dini. Berikut penjelasan dr Boyke:
1.Siklus Haid Tidak Teratur
Haid yang datang tidak menentu, kadang dua bulan sekali, bahkan bisa berhenti tiba-tiba selama beberapa bulan menjadi tanda pertama kadar hormon estrogen menurun.
2. Haid Terhenti Sebelum Usia 45 Tahun
Bila seorang wanita tidak mengalami menstruasi sama sekali selama 12 bulan penuh sebelum usia 45, maka hal itu sudah tergolong menopause dini.
3. Nyeri Hebat Saat Haid
“Kalau nyerinya sampai ke kepala, bahkan terasa hingga ke ubun-ubun, itu bisa jadi tanda adanya endometriosis,” terang dr Boyke. Penyakit ini sering menyerang wanita usia subur dan berkaitan erat dengan gangguan hormonal.
4. Sulit Tidur dan Mudah Lelah
Ketika kadar hormon turun drastis, tubuh menjadi lebih mudah lelah, sulit tidur, dan sering terbangun di malam hari tanpa sebab jelas.
haid
berhenti haid
menopause dini
dr Boyke
Seksolog
Serambinews.com
wanita
menstruasi
siklus haid tidak lancar
| Sudah Menjelang 50 Tahun Masih Bisa Hamil? Ini Penjelasan dr Boyke, Ungkap Masa Menopause Menentukan |
|
|---|
| Daftar Jus Buah dan Sayur yang Bagus untuk Melancarkan Darah, Penting untuk Kesehatan Jantung |
|
|---|
| 5 Sumber Karbohidrat yang Bagus untuk Ibu Hamil, Penting untuk Sumber Energi |
|
|---|
| Waspadai! Ini 6 Faktor Utama yang Diam-Diam Tingkatkan Risiko Stroke, Termasuk Hipertensi |
|
|---|
| Fakta Anggur Sumber Nutrisi yang Baik untuk Tubuh, Jaga Kesehatan Jantung hingga Cegah Kanker |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.