Berita Luar Negeri
Ini Dua Metode Pengobatan Baru untuk Covid-19 yang Disetujui WHO
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Jumat (14/1/2022) menyetujui dua metode perawatan pasien Covid-19 baru
Namun memiliki risiko rawat inap yang tinggi seperti orang tua, orang dengan defisiensi imun, atau penyakit kronis seperti diabetes.
Baca juga: Resmi Dipolisikan, Ubedilah Badrun Tak Takut dan Tolak Minta Maaf ke Putra Jokowi
WHO mengatakan bahwa manfaat Sotrovimab untuk orang yang tidak berisiko dirawat di rumah sakit tidak signifikan.
Efektivitasnya terhadap varian baru seperti Omicron juga dianggap masih lemah.
Sejauh ini hanya ada tiga metode pengobatan lain yang mendapat persetujuan WHO, diawali dengan kortikosteroid untuk pasien sakit parah yang disetujui pada September 2020.
Kortikosteroid relatif murah dan tersedia secara luas, dan mampu melawan peradangan yang biasanya menyertai kasus yang parah.
Pada bulan Juli lalu, WHO juga menyetujui penggunaan obat radang sendi Tocilizumab dan Sarilumab.
Baca juga: Isteri Sakit, Suami Diduga ODGJ di Mane Pidie Bakar Rumah Sendiri
Obat ini mampu menghambat IL-6 yang menekan reaksi berlebihan yang berbahaya dari sistem kekebalan terhadap virus Sars-CoV-2 penyebab Covid-19.
Pengobatan antibodi sintetis Regeneron juga sudah disetujui oleh WHO pada bulan September lalu.
WHO mengatakan bahwa obat Sotrovimab yang baru disetujui juga memiliki sistem kerja yang kurang lebih sama dengan Regeneron.(*)
Baca juga: Suaminya Direbut, Wanita Ini Juga Disiram Air Keras oleh Pelakor, Wajah Rusak hingga Buta
Baca juga: Ma Prang Ditangkap Polisi, Wanita Paruh Baya Ini Peroleh Sabu dari Lhokseumawe
Baca juga: Salut! Ibu Ini Bawa Dua Anaknya untuk Vaksin Covid-19 di Polres Lhokseumawe, Begini Pengakuannya
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul WHO Resmi Menyetujui 2 Metode Pengobatan Baru untuk Covid-19