Kapolrestabes Medan Diduga Terima Suap dari Istri Bandar Narkoba, Kapolri: Kita Proses Jika Terbukti
Kasus tersebut melibatkan mantan anak buahnya dan seorang warga, yang sempat ditangkap karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba.
SERAMBINEWS.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberi tanggapan terkait kasus dugaan suap sebesar Rp 300 juta yang menyeret nama Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko.
Seperti diketahui, Kapolrestabes Medan membantah terlibat dalam kasus suap narkoba.
Kasus tersebut melibatkan mantan anak buahnya dan seorang warga, yang sempat ditangkap karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba.
Riko juga membantah terkait aliran dana suap sebesar Rp 75 juta.
Uang tersebut ditudingkan ke Riko untuk membeli sepeda motor hadiah kepada seorang prajurit TNI yang menggagalkan peredaran lebih dari 100 kilogram ganja.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (KompasTV)
Menanggapi hal ini, Kapolri mengatakan jajarannya akan memeriksa semuanya.
"Yang jelas kalau kaitannya dengan pelanggaran, anggota saya tidak pernah berubah."
"Kita komit, semuanya akan kita cek, kita periksa," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu (16/1/2022).
Listyo Sigit menegaskan, jika memang sejumlah pejabat Polrestabes Medan terbukti menerima suap, maka akan diproses secara hukum.
"Kalau memang terbukti, pasti kita proses," tegas dia.
Baca juga: Jika Terbukti Menerima Suap, Kapolda Sumut Bakal Tindak Tegas Kapolrestabes Medan
Baca juga: Terungkap di Sidang, Uang Suap Rp 75 Juta Dipakai Kapolrestabes Medan Beli Motor untuk Babinsa TNI
Jika Terbukti Menerima Suap, Kapolda Sumut Bakal Tindak Tegas Kapolrestabes Medan
Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak melontarkan statemen tegas terhadap kasus dugaan suap yang menyeret nama Kapolrestabes Medan, Kombes Riko Sunarko.
Saat berkunjung ke Kabupaten Asahan, Irjen RZ Panca Simanjuntak mengatakan dirinya akan menindak tegas Kombes Riko Sunarko jika terbukti menerima suap dari Imayanti, istri terduga gembong narkoba bernama Jusuf alias Jus.
Kata Panca, saat ini penyidik Propam Polda Sumut tengah bekerja.
Semua pihak yang namanya disebut di hadapan sidang, akan dipanggil dan dimintai keterangannya.