Berita Bireuen

Pasar Bireuen Belum Difungsikan, Beberapa Fasilitas Pendukung belum Dibangun

Pembangunan pasar Kota Bireuen di bekas pasar ikan lama kawasan Dusun Capa Utara, Gampong Bireuen Meunasah Capa

Editor: bakri
SERAMBI/YUSMANDIN IDRIS
Pasar baru Kota Bireuen di Dusun Capa Utara, Gampong Bireuen Meunasah Capa, Kecamatan Kota Juang belum difungsikan meski pembangunannya sudah rampung dibangun, Sabtu (15/1/2021). 

BIREUEN – Pembangunan pasar Kota Bireuen di bekas pasar ikan lama kawasan Dusun Capa Utara, Gampong Bireuen Meunasah Capa, Kecamatan Kota Juang rampung dibangun.

Hanya saja, hingga pekan kedua Januari 2022, ratusan toko tersebut belum difungsikan atau ditempati oleh pedagang.

Informasi diperoleh Serambi, Sabtu (15/1/2021), pasar tersebut adalah proyek revitalisasi pasar Kota Bireuen di bekas kompleks pasar ikan lama.

Proyek tersebut dibangun tahun 2021 lalu dengan dana bersumber dari Otsus Rp 5,8 miliar.

Bangunannya berupa los dengan jumlah toko sebanyak 100 unit lebih.

Belum dibagikan bangunan itu kepada pedagang karena beberapa fasilitas pendukung belum ada.

Misalnya, jalan akses ke pasar, jalan lingkungan pasar, saluran, dan juga belum ada jaringan listrik.

Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Bireuen, Ir Alie Basyah mengatakan, bangunan pasar sudah rampung dikerjakan.

Tapi, jalan akses ka pasar, lingkungan, saluran serta jaringan listrik belum ada.

Belum adanya fasilitas pendukung karena tidak ada anggaran.

Bahkan, dalam APBK Bireuen tahun 2022 belum dianggarkan.

Baca juga: Forkompimda Bireuen Bagi Masker di Pasar Bireuen, Imbau Warga Jaga Jarak

Baca juga: Permintaan Gula Pasir di Tingkat Pedagang Eceran Masih Tinggi, Telur Ayam Ras Stabil

Padahal, kebutuhan anggaran untuk fasilitas pendukung tersebut sekitar Rp 1,3 miliar lebih.

Seorang pedagang yang sedang berjualan di pinggir pasar tersebut kepada Serambi, Sabtu (15/1/2022) menanyakan kapan bisa dimanfaatkan.

“Kapan pasar baru bisa difungsikan,” tanya seorang pedagang.

Pasar tersebut dikelola Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Bireuen.

Amatan Serambi, bangunan pasar itu masih dibatasi dengan pagar seng pada empat sisi.

Dari sejumlah toko, ada dua toko terlihat terbuka.

Di sisi lain, bagian dalam lingkungan toko masih berupa tanah.

Di lingkungan pertokoan sebelah utara samping batasan sejumlah pedagang berjualan Sedangkan sebelah barat merupakan jalan utama tembus ke depan RSUD dr Fauziah Bireuen.

Lalu, sebelah selatan sejumlah rumah warga berupa gang sempit, dan sebelah timur pertokoan terdapat juga mushalla.

Pada sebelah timur batas pagar juga dimanfaatkan pedagang berjualan ikan, dan alat kebutuhan dapur lainnya.

Belum dibagikan pasar baru Bireuen yang berlokasi di Dusun Capa Utara, Gampong Bireuen Meunasah Capa, Kota Juang kepada para pedagang karena beberapa fasilitas pendukung belum dibangun.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Bireuen, Ir Alie Basyah kepada Serambi, Sabtu (15/1/2022).

Disebutkan, pasar dibangun dengan dana Otsus tahun 2021 lalu dengan dana sebesar Rp 5,8 miliar.

“Pasar sudah selesai dibangun dan siap ditempati, namun fasilitas pendukung belum ada,” ujarnya.

Adapun fasilitas pendukung, kata Alie Basyah, yaitu jalan ke pasar, jalan lingkungan, saluran dan juga jaringan listrik.

Sebenarnya, dinas sudah mengajukan usulan anggaran melalui APBK Bireuen untuk membangun jalan dan sarana pendukung lainnya sebesar Rp 1,3 miliar, namun sepengetahuannya dalam APBK tahun ini belum dialokasikan.

“Bila benar anggaran tidak dialokasikan dalam APBK murni dan juga dalam APBK perubahan, pasar tersebut tahun ini belum bisa dibagi kepada para pedagang,” ujarnya.

Dampak paling besar, katanya, masyarakat akan menyebutkan pasar ditelantarkan.

Pada sisi lain, pemasukan untuk PAD daerah tidak ada.

Sementara itu kawasan tersebut akan semakin tidak elok dipandang mata, dan juga bangunan bila tidak digunakan akan mengalami kerusakan secara perlahan-lahan.(yus)

Baca juga: Pedagang dan Pengendara Keluhkan Kawanan Ternak Berkeliaran di Pasar

Baca juga: Pedagang Peunayong Diminta tak Berjualan di Trotoar, Melanggar Langsung Ditindak

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved