Internasional

Pesawat Mendarat Darurat di Luxor, Pasukan Keamanan Mesir Tangkap Buronan Paling Dicari AS

Pasukan keamanan Mesir menangkap seorang anggota terkemuka kelompok teroris yang paling dicari Amerika Serikat (AS).

Editor: M Nur Pakar
()
Hossam Menoufy, anggota HASM yang ditangkap oleh pasukan keamanan di Luxor, Mesir. 

SERAMBINEWS.COM, KAIRO - Pasukan keamanan Mesir menangkap seorang anggota terkemuka kelompok teroris yang paling dicari Amerika Serikat (AS).

Menurut media pemerintah, tersangka ditahan setelah penerbangan menuju Turki dari Sudan.

Dilansir AP, Minggu (16/1/2022), dia harus melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Luxor Mesir.

Kementerian Dalam Negeri Mesir hanya mengatakan seorang pria bernama Hossam Menoufy telah ditangkap awal pekan ini.

Tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Seorang pria dengan nama itu diketahui sebagai anggota HASM.

Sebuah kelompok yang sebelumnya terlibat dalam beberapa serangan mematikan di Mesir.

Baca juga: Aktivis Palestina Mendarat di Prancis, Setelah Dibebaskan dari Penjara Mesir

Pihak berwenang juga mengatakan HASM bertanggung jawab atas pemboman mobil di luar sebuah rumah sakit Mesir yang menewaskan 20 orang pada 2019.

HASM, yang oleh Amerika Serikat ditetapkan sebagai kelompok teroris pada 2018, dianggap sebagai sempalan dari kelompok Ikhwanul Muslimin.

Mesir telah lama melarang dan menyatakan Ikhwanul Muslimin sebagai organisasi teroris.

Mesir telah melancarkan kampanye melawan Ikhwanul Muslimin sejak militer negara itu pada 2013 mencopot Presiden Mohammed Morsi, yang berasal dari kelompok itu.

Setelah aksi protes besar-besaran terhadap pemerintahannya.

Di bawah Presiden Abdel Fattah el-Sissi, ribuan anggota Ikhwanul Muslimin ditangkap.

Termasuk Islamis lainnya dan banyak pembangkang sekuler telah dipenjara.

Baca juga: Alumni Dayah Insan Qurani Terbitkan Kitab di Mesir

Pemerintah El-Sissi juga terus memerangi militan Islam di Semenanjung Sinai.

Menoufy dijatuhi hukuman in absentia pada 2017 dengan hukuman penjara seumur hidup, bersama dengan ratusan lainnya.

Dia diduga terlibat dalam percobaan pembunuhan seorang pejabat tinggi kehakiman, menurut surat kabar Al-Akhbar Al-Youm yang dikelola pemerintah.

HASM juga mengaku bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan seorang petugas Badan Keamanan Nasional Mesir.

Termasuk sebuah serangan yang berusaha membunuh mantan pemimpin agama Mesir, Mufti Agung Ali Gomaa.

Sebuah pernyataan dari Badr Airlines, maskapai penerbangan yang berbasis di ibukota Sudan, Khartoum mengkonfirmasi penangkapan penumpang saat mendarat di Mesir,

Badr Ailines terbang ke Istanbul pada Rabu (12/1/2022), tanpa menyebutkan nama orang tersebut.

Maskapai itu mengatakan asap keluar di ruang kargo pesawat.

Sehingga, harus mendarat di Kota Luxor, Mesir selatan.

Baca juga: Mesir Kutuk Milisi Houthi, Teroris Pengecut Terus Serang Arab Saudi Tanpa Henti

Kemudian, penumpang turun dari pesawat untuk menunggu pengganti pesawat.

Namun, seluruh penumpang harus menjalani prosedur kontrol perbatasan Mesir, kata Badr Airlines.

Dimana, seorang penumpang langsung ditangkap, yang kemudian diketahui bernama Hossam Menoufy.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved