Berita Pidie
Pupuk Subsidi Jatah Petani di Pidie tidak Cukup, Pemerintah Bantu Pupuk Organik untuk 12.000 Hektare
Kuota pupuk bersubsidi diberikan kepada petani di Pidie tidak cukup saat musim tanam padi.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Saifullah
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Kuota pupuk bersubsidi diberikan kepada petani di Pidie tidak cukup saat musim tanam padi.
Pupuk tersebut diberikan pemerintah tidak sesuai dengan luas areal tanam yang ada.
Sehingga petani kelimpungan mencari pupuk saat tanaman padi memasuki masa pemupukan.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpang) Pidie, Hasballah, SP, MM kepada Serambinews.com, Senin (17/1/2022), mengatakan, ia belum mengetahui alokasi pupuk yang dijatahkan untuk Pidie pada tahun 2022.
Hal ini lantaran belum keluarnya ketetapan SK Gubernur Aceh.
Menurutnya, perkiraan kuota pupuk yang diberikan untuk Pidie telah ada.
Baca juga: Petani Kesulitan Mendapatkan Pupuk Bersubsidi
Rinciannya, untuk pupuk urea 8.850 ton, dan NPK 5.320 ton.
Sedangkan kebutuhan pupuk bagi petani Pidie mencapai 12.000 ton, sehingga yang diberikan hanya 35 persen.
Lalu, pupuk ZA 24 ton dan organik 1.250 ton.
"Jadi kebutuhan pupuk untuk petani Pidie tidak cukup diberikan," tukasnya.
Ia menyebutkan, saat ini stok pupuk untuk Januari 2022, sedang kosong lantaran terjadinya pergeseran jadwal tanam.
Tapi, petani telah lebih awal membeli pupuk untuk disimpan menjadi stok.
Ia menambahkan, untuk mengatasi tidak cukup pupuk bersubsidi, Pemerintah Aceh akan membantu pupuk organik cair untuk luas areal sawah 12.000 hektare.
"Pupuk organik cair ini akan disalurkan pada Februari 2022. Pupuk itu akan dibagi rata-rata 50 persen," jelas Hasballah.(*)