Suami yang Bunuh Istri di Semarang Ditangkap saat Kembali ke TKP, Sempat Tanyakan Kondisi Korban
Peristiwa pembunuhan itu terjadi di kamar kos keduanya di Srinindito Baru, Kelurahan Ngemplak Simongan, Kota Semarang, Sabtu (15/1/2022).
"Iya pelaku dikenal biasa salat dan ngaji sehingga kami tak menyangka ia tega membunuh adik saya," kata kakak korban, ES saat ditemui Tribun Jateng, Sabtu.
Andre dikenal sebagai pria yang religius sekaligus pendiam.
Ia juga aktif mengikuti kegiatan warga setempat, mulai dari rapat RT hingga kerja bakti.
Berubah sejak pulang dari Magetan
Masih dikatakan ES, rumah tangga adiknya dan pelaku selama ini berjalan harmonis.
Ia mengungkapkan, selama tinggal bertahun-tahun di rumah orangtuanya, mereka tak pernah bertengkar.
Namun, pelaku berubah setelah pulang dari kampung halamannya di Magetan, Jawa Timur.
"Kehidupan mereka harmonis. Memang ada perubahan setelah kembali dari Magetan, tempat tinggal pelaku," katanya, sebagaimana dilansir Tribun Jateng.
Mereka berdua memang sempat tinggal di Magetan beberapa bulan, lalu kembali ke Kota Semarang.
Mereka kemudian memilih mengontrak mulai dua minggu terakhir.
Sejak mengontrak itu, kata ES, ada perubahan yang signifikan dari diri pelaku.
Di antaranya, ia selalu membatasi ruang gerak istrinya alias posesif.
Bahkan, pelaku selalu mengikuti istrinya kemana pun pergi, terutama saat bertemu keluarganya.
"Iya pelaku sejak dua minggu ini kalau ke sini pulang gak pernah pamitan. Beda dengan yang dulu," jelasnya.
ES mengaku, sejak mereka mengontrak, ia jarang berkomunikasi dengan adiknya.
"Adik saya dibatasi komunikasinya oleh suami," katanya.
Baca juga: Wanita Ini Meringis Sakit Perut 20 Tahun, Setelah Dioperasi Ternyata Ada Gunting di Dalam Perutnya
Baca juga: BERITA POPULER - Wanita Bersuami Mesum di Kuburan, Pasutri Cerai karena Musik, Sopir Truk Pamer Gaji
Baca juga: FAKTA Video Syur Diduga Anggota DPRD Medan, Korban Ditipu Napi Ngaku Polisi, Diperas Rp 33 Juta
TribunJateng.com dengan judul Wajah Andre Suami Bunuh Istri di Semarang Ditangkap, Ini Penjelasan Ketua RT