DEMI Anak yang Dikandung, Wanita Ini Rela Menikah Tanpa Suami, Pengantin Pria Batalkan Pernikahan

"Namun dua hari sebelum upacara pernikahan, si lelaki mendadak mengatakan tidak mau nyentana. Saat itu saya kasi pertanyaan pada anak, dan anak saya bilang sudah mantap untuk mencari sentana. Karena dia (si lelaki) tidak mau, dan segala perlengkapan upacara telah disiapkan, sehingga upacara pernikahan tetap kami langsungkan meskipun tanpa lelaki," ujar ayah Melina. Lihat video selengkapnya di sini

Sebelum si laki-laki membatalkan, Melina juga sempat mendapat penolakan dari orangtua pacarnya. Kini pihak Suwardita dan anaknya sudah ikhlas.

Apa Itu Pernikahan Sentana (Nyentana)

Nyentana atau nyeburin dalam istilah perkawinan Bali, dimana perempuan yang meminang laki-laki.

Dan mempelai laki-laki harus tinggal di rumah asal mempelai perempuan.

Mengapa perempuan yang harus meminang laki-laki?

Ini dikarenakan dalam sebuah keluarga tidak mempunyai anak laki-laki (semua anak perempuan).

Memang, di Bali, tidak semua masyarakat setuju akan adanya budaya nyentana.

Nyatanya tidak sedikit anak laki-laki tidak diperbolehkan orangtuanya untuk nyentana.

Bagi keluarga yang semua anak-anaknya perempuan, tentu menginginkan salah satu anaknya tetap tinggal di rumah. Karena harus ada yang melanjutkan keturunan mereka.

Jika seseorang telah bersedia untuk nyentana, mereka akan diistimewakan di rumah si perempuan karena telah melanjutkan keturunan mereka.

Dengan nyentana, seorang laki-kaki tidak akan kehilangan tingkatannya sebagai kepala keluarga dan akan tetap menjadi seorang Imam dalam sebuah keluarga.

Baca juga: TNI-Polri di Simeulue Dampingi Tim Vaksinasi Door to Door di Desa Binaan

Baca juga: Ibu Kota Negara Pindah ke Kalimantan Timur, Bagaimana Nasib Jakarta?, Apakah Semua ASN Ikut Pindah?

Baca juga: Serangan Udara Koalisi Arab Saudi Terhadap Houthi di Yaman Tewaskan 14 Orang

TribunJateng.com dengan judul Kisah Sedih Perempuan Gianyar Menikah Tanpa Suami, Calon Pria Batalkan Pernikahan H-2 Ini Alasannya