Internasional
AS Segera Kembali Tetapkan Milisi Houthi Sebagai Kelompok Teroris, Usai Rudal UEA
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden sedang mempertimbangkan menetapkan kemblai milisi Houthi sebagai kelompok teroris.
Editor:
M Nur Pakar
lihat foto
AP/Susan Walsh
Presiden AS Joe Biden berbicara tentang milisi Houthi dalam konferensi pers di Gedung Putih, Washington, AS pada Rabu (19/1/2022)
Koalisi mengintensifkan serangan udara terhadap Houthi di seluruh Yaman pada Senin (17/1/2022) malam, termasuk di Sanaa.
Setidaknya 14 orang, termasuk seorang pejabat senior militer Houthi, tewas dalam satu serangan udara di Saana, kata kelompok itu.
Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia mengatakan lima warga sipil di antara yang tewas.(*)
Baca juga: PBB Tuduh Iran Selundupkan Senjata, Rudal dan Drone ke Milisi Houthi di Yaman
![[FULL] Pidato Perpisahan Sri Mulyani seusai Sertijab ke Purbaya Yudhi, Minta Privasinya Dihormati](https://img.youtube.com/vi/ldVpruUf-Gk/mqdefault.jpg)
