Awas! Penipuan Nasabah Merebak, Hubungi Nomor 14040 Jika Ada Transaksi Janggal di Rekening BSI Anda

Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Maraknya penipuan yang mengatasnamakan Bank Syariah Indonesia (BSI), cukup membuat kekhawatiran di tengah masyarakat.

Beberapa waktu lalu, sudah terjadi penipuan terhadap nasabah BSI di berbagai tempat yang mengatasnamakan BSI.

Sehubungan dengan kasus penipuan ini, Regional CEO BSI Aceh, Wisnu Sunandar menyampaikan permohonan maaf kepada korban dan para nasabah.

Wisnu juga mohon maaf kepada masyarakat Aceh secara keseluruhan karena ketidaknyamanan dan keresahan yang dialami gara-gara penipuan online.

"Kami akan bekerja sama dengan Polda Aceh dan pihak terkait untuk mengungkap komplotan penipu ini,” tegas Wisnu.

“Kami mengimbau kepada seluruh nasabah BSI di manapun berada, bahwa BSI tidak pernah meminta informasi pribadi, termasuk nama ibu kandung lewat telepon, WhatsApp (WA), SMS, link form, dan media sosial lainnya,” tukasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Serambinews.com, Kamis (20/1/2022).

Baca juga: Waspadai Bahaya Penipuan Online

Lebih lanjut, Wisnu mengingatkan, agar seluruh nasabah BSI untuk menjaga dan tidak menginformasikan PIN ATM kepada siapapun.

Selain itu, nasabah juga diimbau agar mengganti PIN ATM secara berkala, serta selalu meningkatkan kewaspadaan setiap akan bertransaksi di ATM.

Kemudian jangan pernah menggunakan Wifi bebas setiap akan menggunakan BSI Mobile.

“Jangan juga memilih pilihan simpan password yang ditawarkan browser,” sebutnya.

Ia menekankan, nasabah agar menghubungi call center resmi BSI di 14040 dan 081584114040.

Serta email www.bankbsi.co.id atau akun media sosial BSI jika ada transaksi atau telepon atau SMS yang dirasa mencurigakan terkait rekening BSI mereka.

Baca juga: Polisi Ungkap Sindikat Penipuan Online  

“Jika masih ragu, segera datangi kantor cabang BSI terdekat agar bisa mendapat pelayanan dari customer service kami,” sebutnya.

BSI Regional Aceh juga meminta setiap pegawai BSI turut serta mengimbau kewaspadaan penipuan yang mengatasnamakan BSI melalui status WA, Instagram, Facebook atau media sosial lainnya.

"Sosialisasi juga dilakukan melalui pemasangan spanduk/banner/brosur di outlet/ATM dan terus melakukan edukasi kepada nasabah," pungkasnya.(*)