Berita Banda Aceh
Usai Heboh, PPP Aceh Revisi Struktur dan Keluarkan ASN dari Kepengurusan, Ini Kata Sekretaris DPW
Sebab dalam kepengurusan DPW PPP Aceh itu tersebut terdapat 14 nama yang masih aktif sebagai aparatur sipil negara (ASN).
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Mursal Ismail
Sementara anggota terdiri atas, Prof Dr Apridar SE MSI, Dr Adli Abdullah SH MCL (keduanya dosen di Universitas Syiah Kuala), dan Dr H Muhammad Haikal SE MM (dosen di Universitas Malikulsaleh).
Sedangkan H Usamah El Madny SAg MM yang saat ini menjabat Kepala Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Aceh mengisi posisi Wakil Sekretaris Majelis Pakar.
Dengan keluarnya SK tersebut, sebenarnya menjadi kabar baik bagi partai berlambang Kakbah ini setelah selesainya musyawarah wilayah (muswil) IX yang berlangsung pada 28 Mei 2021.
Saat itu sempat adanya ketidakpastian dalam penetapan ketua baru karena Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa tidak langsung mengumumkan nama ketua terpilih berdasarkan pilihan tim formatur.
Kala itu sempat beredar kabar yang terpilih sebagai Ketua DPW PPP Aceh untuk menggantikan M Amri Ali bukanlah Amiruddin Idris, melainkan abangnya, H Anwar Idris yang saat ini menjabat anggota DPR RI.
Sebab saat muswil, yang mencuat sebagai kandidat ketua ada tujuh nama yaitu Tgk H Amri M Ali (petahana), Hj Illiza Sa'aduddin Djamal, dan Drs H Anwar Idris, masing-masing anggota DPR RI.
Selain itu, ada juga nama Tgk Mudawali Ibrahim yang saat ini menjabat Ketua DPC PPP Aceh Timur serta H Ihsanuddin MZ yang saat ini menjabat Ketua Fraksi PPP DPRA.
Meskipun tidak tercatat sebagai calon ketua saat muswil, tapi akhirnya DPP PPP memilih dan menetapakan Pak Rektor--sebutan untuk Amiruddin Idris, sebagai ketua wilayah untuk lima tahun mendatang.
Tapi setelah keluar SK kepengurusan baru, persoalan lain muncul.
Ada lima nama ASN yang masuk dalam struktur partai yang seharusnya tidak terjadi sebab melanggar aturan. (*)