Berita Banda Aceh
Usai Heboh, PPP Aceh Revisi Struktur dan Keluarkan ASN dari Kepengurusan, Ini Kata Sekretaris DPW
Sebab dalam kepengurusan DPW PPP Aceh itu tersebut terdapat 14 nama yang masih aktif sebagai aparatur sipil negara (ASN).
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Mursal Ismail
Sebab dalam kepengurusan DPW PPP Aceh itu tersebut terdapat 14 nama yang masih aktif sebagai aparatur sipil negara (ASN).
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Aceh, Amiruddin Idris langsung merevisi struktur kepengurusan yang baru saja ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP dua hari lalu.
Sebab dalam kepengurusan DPW PPP Aceh itu tersebut terdapat 14 nama yang masih aktif sebagai aparatur sipil negara (ASN).
Dari 14 nama tersebut, tiga nama mengisi posisi Majelis Syariah dan 11 nama mengisi Majelis Pakar.
Surat usulan penarikan nama pengurus yang masih aktif sebagai ASN tersebut sudah dikirim ke Ketua Umum DPP PPP, H Suharso Monoarfa di Jakarta, Kamis (20/1/2022).
Sekretaris DPW PPP Aceh, Ilmiza Saaduddin Djamal yang dikonfirmasi Serambinews.com tidak membantah adanya pengurus yang masih berstatus ASN pada sejumlah lembaga di Aceh.
Baca juga: Heboh, Ada Nama ASN Dalam Struktur PPP Aceh, dari Rektor UIN Hingga Karo Setda Aceh
Mereka adalah Tgk H Mutiara Fahmi LC, Tgk Muhammad Faisal MAg, dan Dr Tgk H Muhammad Amin Caleue. Ketiganya mengisi posisi Majelis Syairah DPW PPP Aceh.
Sementara abdi negara lainnya mengisi posisi Majelis Pakar.
Mereka adalah, Prof Dr Tgk H Warul Walidin AK MA yang saat ini menjabat Rektor UIN Ar-Raniry didapuk sebagai Ketua Majelis Pakar.
Kemudian ada juga nama Prof Dr Apridar SE MSI, Dr Drs Muzakir Samidan Prang SH MH MPd, Dr Nazarudin Ismail MA, Dr H Muammar Khadafi SE MSi AkCA, Dr Adli Abdullah SH MCL.
Selanjutnya, Dr H Muhammad Haikal SE MM, Dr Rozanna Dewi MSc, Dr Maskur Mag, Dr Hendra Syah,
Kemudian H Usamah El Madny SAg MM yang saat ini menjabat Kepala Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Aceh.
Menariknya, dari sejumlah nama tersebut beberapa diantaranya mengaku mereka tidak pernah dihubungi untuk dimintai kesediaannya dan mereka merasa namanya dicatut partai.
Baca juga: DPP PPP Tetapkan Dr Amiruddin Idris sebagai Ketua DPW PPP Aceh
Ilmiza menjelaskan, para ASN tersebut ditarik ke dalam partai karena PPP membutuhkan masukan pemikiran dari akademisi.