Berita Aceh Utara

Dampak Banjir Awal Tahun 2022 Ribuan Hektare Padi di Aceh Utara Gagal Panen

Luas sawah berisi padi yang terendam banjir di 13 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara awal Januari tahun 2022

Editor: bakri
ANTARA/RAHMAD
Petani melakukan panen paksa padi yang terendam banjir di Desa Meunje, Aceh Utara, Kamis (6/1/2022). Sebanyak 68 hektare tanaman padi di kawasan tersebut rusak akibat terendam banjir. 

Luas sawah berisi padi yang terendam banjir di 13 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara awal Januari tahun 2022 mencapai 2.842 hektare.

Banjir yang terjadi awal tahun tersebut merendam 18 dari 27 kecamatan di Aceh Utara.

Dari jumlah itu, enam kecamatan termasuk kawasan terparah terendam banjir.

Adalah Matangkuli, Pirak Timu, Lhoksukon, Tanah Luas, dan Langkahan.

Selain karena ketinggian air yang mencapai 2 meter di kecamatan tersebut, juga banyak sarana umum yang rusak.

Untuk diketahui, Bupati Aceh Utara, H Muhammad Thaib menetapkan status tanggap darurat penanganan bencana alam di kabupaten tersebut selama 15 hari, mulai dari 2 -16 Januari 2022.

Banjir kali ini bukan hanya menelan harta benda masyarakat dan pemerintah, tapi dua warga meninggal dunia.

Baca juga: Dampak Banjir, Aliran Listrik di Lhoksukon Padam Total

Baca juga: Dampak Banjir, Petani Tambak Udang dan Budidaya Ikan di Lhokseumawe Gagal Panen

Data yang diperoleh Serambi dari Dinas Pertanian dan Pangan Aceh Utara, luas areal sawah yang sudah ditanami dari 13 kecamatan mencapai 4.528 hektare.

Dari jumlah itu, jumlah sawah berisi padi yang terendam mencapai 2.842 hektare.

Sementara yang mengalami gagal panen mencapai 1.753 hektare.

“Sedangkan padi yang masih digunakan karena airnya cepat surut mencapai 1.089 hektare,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Aceh Utara, Erwandi MSi kepada Serambi, Kamis (20/1/2022).

Artinya, warga yang mengalami gagal panen padi dalam banjir kali ini lebih banyak dibandingkan yang masih selamat, dan terus untuk dirawat.

Berdasarkan data tersebut, umur padi yang mengalami juga bervariasi mulai dari yang baru menanam, sudah berbulir, bahkan ada juga yang sudah menjelang panen.(jaf)

Baca juga: Bupati Bireuen Tinjau Dampak Banjir Pandrah dan Jeunieb

Baca juga: BPBD Pidie Petakan Kerusakan Dampak Banjir, dari Rumah Janda Amblas Hingga Tanggul Patah

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved