Nepal Tutup Sekolah, Wajibkan Warga Bawa Kartu Vaksinasi Covid-19 di Tempat Umum

SERAMBINEWS.COM, KATHMANDU - Ibu kota Nepal menutup sekolah dan memerintahkan warga membawa kartu vaksinasi Covid-19 di tempat umum.

Bahkan, melarang festival keagamaan dan menginstruksikan tamu hotel untuk dites setiap tiga hari saat negara itu memerangi wabah Covid-19 terbesarnya.

Kepala administrator pemerintah Katmandu mengeluarkan pemberitahuan pada Jumat (21/1/2022).

Dia mengatakan semua orang harus membawa kartu vaksinasi mereka ketika mereka berada di tempat umum atau berbelanja di toko.

Nepal, bagaimanapun, hanya memvaksinasi penuh 41 persen dari populasinya.

Pemberitahuan itu tidak mengatakan bagaimana orang yang tidak divaksinasi dapat membayar tagihan listrik atau berbelanja bahan makanan.

Baca juga: Pemerintah Iran Laporkan Tiga Warganya Meninggal Dunia Usai Positif Covid-19 Omicron

Pemerintah mengatakan memiliki stok vaksin yang cukup, tetapi gelombang baru kasus Covid-19 yang didorong oleh varian Omicro.

Sehingga, telah menciptakan antrean panjang di pusat vaksinasi, dengan banyak orang tidak dapat menerima suntikan.

Semua pertemuan dan pertemuan publik akan dilarang dan bioskop serta teater akan ditutup.

Gimnasium, kolam renang, dan tempat olahraga lainnya juga akan ditutup.

Tidak ada festival atau acara keagamaan publik yang diizinkan, kata pemberitahuan itu.

Tidak disebutkan berapa lama pembatasan akan berlangsung.

Pihak berwenang juga menghentikan kelas tatap muka di semua sekolah dan menunda ujian universitas tanpa batas waktu.

Baca juga: Jokowi Minta Masyarakat Tetap Waspada Jangan Panik Hadapi Omicron, Sebulan Tembus 840 Kasus

Mengenakan masker wajah dan menjaga jarak sosial di tempat umum adalah wajib.

Hanya 20 pelanggan pada satu waktu akan diizinkan di pusat perbelanjaan dan department store, dan semua harus membawa kartu vaksinasi.