Berita Nagan Raya
Warga Nagan Raya Serbu Penjualan Minyak Goreng Murah, Langsung Ludes tidak Sampai 1 Jam
Minyak goreng kemasan sudah sepekan lebih mengalami penurunan dan dijual Rp 14 ribu/liter (Rp 28 ribu/bambu) di Nagan Raya.
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Minyak goreng kemasan sudah sepekan lebih mengalami penurunan dan dijual Rp 14 ribu/liter (Rp 28 ribu/bambu) di Nagan Raya.
Hal ini karena minyak goreng tersebut sudah mendapat subsidi dari pemerintah sehingga bisa dijual murah.
Minyak murah itu dijual di Indomaret dan tidak sampai 1 jam ketika tiba langsung habis diserbu warga.
Sedangkan di pasar tradisional atau toko masyarakat, harga minyak goreng masih tinggi dengan harga Rp 23 ribu/liter (Rp 45 ribu/bambu).
Harga murah minyak goreng tersebut setelah sebelumnya diinstruksi oleh Presiden.
Sejumlah Indomaret di Nagan Raya yang ditemui Serambinews.com, Senin (24/1/2022), mengakui, minyak goreng dengan harga Rp 14 ribu/liter (Rp 28 ribu/bambu), sudah habis.
Baca juga: Anggota DPRA Sebut Kebijakan Pemerintah Pusat Soal Harga Minyak Goreng Rp 14.000 Masih Omong Kosong
"Waktu sampai langsung diserbu warga," kata seorang petugas Indomaret.
Sementara itu sejumlah pedagang di Simpang Peut mengakui mereka masih menjual minyak goreng merek Bimoli dan Samco dengan harga Rp 23 ribu/liter (Rp 45 ribu/bambu).
Mahalnya harga minyak goreng kemasan itu karena mereka membeli atau harga tebus juga mahal di distributor.
"Kita beli harga di atas Rp 20 ribu/liter. Mana mungkin dijual Rp 14 ribu/liter," kata Arisan, seorang pedagang.
Dijelaskan, untuk minyak goreng curah dijual Rp 18 ribu- Rp 20 ribu/liter.
"Kalau harga beli murah. Tentu kita jual dengan harga murah," terangnya.
Baca juga: Masih Ada yang Jual Minyak Goreng di Atas Rp14 Ribu per Liter? Ibu-Ibu Bisa Laporkan ke Sini
Sementara itu, sejumlah warga Nagan Raya menyampaikan harapan adanya kepastian harga minyak goreng.
Sebab harga jual di Indomaret Rp 14 ribu/liter, sedangkan di luar Rp 23 ribu/liter.
"Kami meminta adanya harga stabil sehingga tidak jauh beda," kata Andi, warga Nagan Raya.
Andi juga mengaku heran terhadap minyak goreng murah yang dijual di Indomaret sebentar saja habis.
"Kini hampir setiap hari terutama ibu-ibu bolak balik ke Indomaret tanyai minyak goreng murah," timpal Safar, warga Nagan Raya lainnya.(*)