Berita Luar Negeri
Wanita Ini Niat Balas Dendam Pada Kekasihnya, Malah 46 Orang tak Bersalah Meregang Nyawa
Tindakan wanita itu menyebabkan kebakaran besar yang terjadi pada Oktober 2021 di pusat kota pada sebuah bangunan 13 lantai.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Pada saat itu, dia langsung menghampiri dan memarahi pacarnya dengan sangat penuh kebencian.
Teman-teman Huang yang melihatnya bersikap seperti itu memutuskan untuk pergi meninggalkannya.
Setelah beradu mulut sebentar, Quach yang sudah tak tahan akhirnya pergi.
Huang yang sudah emosi tingkat tinggi, kemudian mengirim 18 pesan teks kepada Quach.
Baca juga: 20 Hari tak Pulang karena Alasan Pekerjaan, Istri Syok Temukan Benda Asing Ini Dalam Koper Suaminya
"Jika kamu ingin melihat betapa gilanya saya, saya akan menunjukkannya kepadamu. Aku tidak bercanda kali ini," bunyi salah satu pesan teks itu.
Namun, Quach tak ingin menanggapi omongan kosong Huang itu.
Karena tak diperdulikan dengan kekasihnya itu, Huang menjadi marah dan membuat emosinya meledak.
Ia segera mencari dan menuangkan abu gaharu yang dia bakar untuk mengusir nyamuk ke sofa.
Baca juga: Kisah Satu Keluarga Nyasar ke Tengah Hutan Gegara Ikuti Google Maps, Panik Sampai Ditolong Basarnas
Karena abu masih menyala, api dengan cepat membesar.
Meskipun dia melihat api semakin membesar, Huang tak memperdulikannya dan pergi dengan tenang tanpa memadamkan api.
Sekitar 30 menit kemudian, seorang pengemudi mobil bermarga Liu yang tinggal di gedung itu mencium bau terbakar.
Baca juga: Kisah Pilu Ibu Hamil Jual Ginjal Demi Bayar Utang, Suami Setuju, Tetangga Kaget
Ia kemudian melihat sofa sudah terbakar hebat, dan memutuskan mencari sumber air untuk memadamkan api.
Namun karena api menyebar dengan cepat, membuat kupulan asap dan menghalangi lorong bangunan, itu menyebabkan kebakaran yang begitu tragis.
Oleh karena itu, jaksa percaya bahwa Huang sengaja membuat api untuk membalas dendam pada pacarnya.
Meskipun dia menyebabkan bencana yang merenggut nyawa banyak orang yang tidak bersalah, Huang tidak menunjukkan penyesalan.