Berita Luar Negeri

Wanita Ini Niat Balas Dendam Pada Kekasihnya, Malah 46 Orang tak Bersalah Meregang Nyawa

Tindakan wanita itu menyebabkan kebakaran besar yang terjadi pada Oktober 2021 di pusat kota pada sebuah bangunan 13 lantai. 

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Saostar.vn
Sadis! Wanita Ini Niat Balas Dendam Pada Kekasihnya Malah 46 Orang Tak Bersalah Meregang Nyawa 

Sadis! Wanita Ini Niat Balas Dendam Pada Kekasihnya Malah 46 Orang Tak Bersalah Meregang Nyawa

SERAMBINEWS.COM, TAIPEI – Seorang wanita mencurigai pacarnya selingkuh dengan perempuan lain.

Sehingga wanita itu melakukan tindakan bodoh untuk membalas dendam pada pacarnya.

Namun, tindakan bodoh wanita itu malah menyebabkan peristiwa sadis, di mana 46 orang tak bersalah meregang nyawa.

Melansir dari Saostar, Selasa (25/1/2022), kantor kejaksaan Distrik Kaohsiung, Taiwan pada Jumat (21/1/2022), mendakwa seorang wanita bermarga Huang dengan sengaja melakukan pembakaran.

Baca juga: Ini Dugaan Penyebab Kebakaran di Blang Pulo Lhokseumawe, Kerugian Korban Ditaksir Capai Rp 500 Juta

Baca juga: Belum Sempat Berlayar di Wisma Permata Bunda, Pasangan Kekasih Asal Aceh Barat Digerebek Warga

Tindakan wanita itu menyebabkan kebakaran besar yang terjadi pada Oktober 2021 di pusat kota pada sebuah bangunan 13 lantai. 

Kebakaran yang menewaskan 46 orang dan melukai 43 itu dianggap sebagai kebakaran paling mematikan dalam beberapa dekade di Taiwan.

Ternyata, kebakaran itu dipicu dari permasalahan hubungan Huang dan kekasihnya dan bukan kebakaran yang tidak disengaja. 

TKP kebakaran menewaskan 46 orang.
TKP kebakaran menewaskan 46 orang. (Saostar.vn)

Kejadian itu berawal saat Huang (51 tahun) bertemu pacarnya, bermarga Quach (53 tahun) pada Agustus 2021 dan kemudian keduanya hidup bersama. 

Huang merupakan seseorang dengan kepribadian yang kuat, pecandu alkohol dan memiliki emosi yang tinggi. 

Oleh karena itu, Huang sering curiga bahwa pacarnya masih berselingkuh dengan mantan pacarnya.

Selain memarahinya tanpa alasan, dia juga sering mendobrak pintu dan jendela rumah. 

Baca juga: Mantan Atlet Voli Putri Kini Jadi Lelaki, Aprilio Manganang Segera Punya Istri, Resmi Lamar Pacarnya

Baca juga: 3 Jam Sembunyi di Balik Gantungan Baju Ngupi Pembicaraan Pacar, Pria Ini Naik Darah dan Berbuat Keji

Pada akhir September 2021, Huang membuat keributan lagi karena dia curiga Quach dan mantan pacarnya telah memilki ikatan cinta lagi. 

Tidak tahan dengan sikap Huang, Quach pun akhirnya pergi meninggalkannya.

Pada malam 13 Oktober 2021, ketika Huang sedang makan dan minum bersama teman-temannya, dia tidak sengaja melihat Quach lewat. 

Pada saat itu, dia langsung menghampiri dan memarahi pacarnya dengan sangat penuh kebencian.

Teman-teman Huang yang melihatnya bersikap seperti itu memutuskan untuk pergi meninggalkannya.

Setelah beradu mulut sebentar, Quach yang sudah tak tahan akhirnya pergi. 

Huang yang sudah emosi tingkat tinggi, kemudian mengirim 18 pesan teks kepada Quach.

Baca juga: 20 Hari tak Pulang karena Alasan Pekerjaan, Istri Syok Temukan Benda Asing Ini Dalam Koper Suaminya

"Jika kamu ingin melihat betapa gilanya saya, saya akan menunjukkannya kepadamu. Aku tidak bercanda kali ini," bunyi salah satu pesan teks itu.

Namun, Quach tak ingin menanggapi omongan kosong Huang itu.

Karena tak diperdulikan dengan kekasihnya itu, Huang menjadi marah dan membuat emosinya meledak.

Ia segera mencari dan menuangkan abu gaharu yang dia bakar untuk mengusir nyamuk ke sofa. 

Baca juga: Kisah Satu Keluarga Nyasar ke Tengah Hutan Gegara Ikuti Google Maps, Panik Sampai Ditolong Basarnas

Karena abu masih menyala, api dengan cepat membesar.

Meskipun dia melihat api semakin membesar, Huang tak memperdulikannya dan pergi dengan tenang tanpa memadamkan api.

Sekitar 30 menit kemudian, seorang pengemudi mobil bermarga Liu yang tinggal di gedung itu mencium bau terbakar.

Baca juga: Kisah Pilu Ibu Hamil Jual Ginjal Demi Bayar Utang, Suami Setuju, Tetangga Kaget

Ia kemudian melihat sofa sudah terbakar hebat, dan memutuskan mencari sumber air untuk memadamkan api. 

Namun karena api menyebar dengan cepat, membuat kupulan asap dan menghalangi lorong bangunan, itu menyebabkan kebakaran yang begitu tragis. 

Oleh karena itu, jaksa percaya bahwa Huang sengaja membuat api untuk membalas dendam pada pacarnya. 

Meskipun dia menyebabkan bencana yang merenggut nyawa banyak orang yang tidak bersalah, Huang tidak menunjukkan penyesalan.

Selama persidangan, sikap Huang juga sangat buruk, jadi dia harus menerima hukuman mati, ungkap jaksa di ruang sidang. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Baca juga: Mertua Letakkan Tongkat di Atas Ranjang, Suruh Pengantin Wanita Tidur dengan Benda Itu, Ini Sebabnya

Baca juga: Nasib Warga Kampung Miliarder di Tuban, Dulu Kaya Raya Usai Jual Tanah, Kini Ngaku Menyesal

BERITA TERKAIT 

AKSES DAN BACA BERITA DI GOOGLE NEWS 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved