Kesehatan

Penyakit Jantung Penyebab Meninggalnya Maura Putri Nurul Arifin, Waspada Gejalanya

Umumnya, gejala tersebut disertai dengan keringat dingin, sesak napas, pusing, mual, dan pingsan.

Editor: Nur Nihayati
KOMPAS.COM
Ilustrasi 

Hal ini disebabkan serangan terjadi dengan pola gejala yang berbeda dari serangan sebelumnya.

“25 persen dari seluruh serangan jantung terjadi tanpa disertai dengan tanda-tanda,” ungkapnya.

Lalu bagaimana ketika mengalami serangan jantung secara tiba-tiba?

Masyarakat harus segera membawa penderita ke rumah sakit terdekat apabila terjadi serangan jantung mendadak.

Pasalnya, setiap menit waktu sangat berarti bagi keselamatan hidup penderita.

“Begitu kena serangan jantung jangan tunda lebih dari 5 menit untuk menghubungi petugas kesehatan atau langsung bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan secepatnya,” tegasnya.

Jalani Pola Hidup Sehat

Ahli Gizi FK UGM, Dr. Toto Sudargo, SKM., M.Kes., menyampaikan penyakit jantung dapat dicegah dan dikendalikan dengan mengubah gaya hidup dan diet.

Diet sehat dapat dilakukan dengan menjaga asupan protein, garam, lemak dan memperbanyak konsumsi buah serta sayur.

Anjuran konsumsi protein per orang per hari adalah 0,8 gram/kg berat badan. Sementara itu, konsumsi garam 5 gram per hari, sementara bagi penderita hipertensi sekitar 2-3 gram per hari. Serta dianjurkan konsumsi buah dan sayur sebanyak 5 porsi per hari.

Toto menyebutkan terdapat sejumlah bahan makanan yang baik dikonsumsi untuk meningkatkan kesehatan jantung.

Beberapa diantaranya seperti salmon, ikan tuna, sarden, dan ikan kembung.

Bahan lain seperti minyak zaitun, gandung, apel, anggur merah, tomat, kedelai, coklat, dan kacang hijau baik dikonsumsi karena dapat menurunkan kolesterol LDL, anti inflamasi, mencegah penyempitan pembuluh jantung, serta bersifat antioksidan.

Sementara itu, Dra. Yayi Suryo Prabandari, M.Sc., PhD, pakar kesehatan masyarakat FK UGM, menyampaikan sejumlah tips guna menghindari penyakit jantung, salah satunya dengan tidak merokok.

Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 menunjukkan prevalensi penyakit jantung koroner yang lebih tinggi pada kelompok orang yang pernah rutin merokok dibanding dengan yang sama sekali tidak merokok.

Selain tidak merokok, penyakit mematikan ini dapat dicegah dengan rajin olah raga atau melakukan aktivitas fisik, menjaga pola makan sehat, serta menghindari atau mengelola stres dengan baik

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penyakit Jantung Penyebab Meninggalnya Maura Putri Nurul Arifin Tak Kenal Usia, Waspada Gejalanya,

Berita terkait lainnya

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved