Berita Aceh Utara
Kerja Sama dengan Pelindo, Trans Continent Datangkan Alat Berat ke Pelabuhan Krueng Geukueh
CEO PT Trans Continent, Ismail Rasyid, Rabu (26/1/2022), berkunjung ke Kantor PT Pelindo 1 Cabang Lhokseumawe.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Saifullah
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – PT Trans Continent mendatangkan alat berat berupa crane ke Pelabuhan Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, setelah mendapat tawaran kerja sama dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I Cabang Lhokseumawe, Rabu (26/1/2022).
Chief Executive Officer (CEO) atau Direktur Utama PT Trans Continent, Ismail Rasyid pada Rabu (26/1/2022), juga berkunjung ke Kantor PT Pelindo 1 Cabang Lhokseumawe yang berada di kawasan Pelabuhan Krueng Geukueh.
Tujuannya untuk membahas mekanisme kerja sama sewa alat pengangkat dalam proyek kontruksi yang akan digunakan Pelindo untuk pengiriman container atau peti kemas di pelabuhan tersebut.
Kehadiran Bos Perusahaan Multimoda disambut General Manager PT Pelindo Lhokseumawe, Budi Azmi dan beberapa pejabat lainnya.
Sekitar setengah jam keduanya berbincang mengenai mekanisme untuk penyewaan alat berat crane.
Setelah naskah kontrak disepakati, kemudian keduanya, Budi Azmi dan pengusaha internasional asal Aceh tersebut, Ismail Rasyid pada Kamis (27/1/2022), sepakat meneken kontrak kerja sama penyewaan alat berat Kantor Pelindo I Cabang Lhokseumawe.
Baca juga: VIDEO Alasan Ismail Rasyid Pindahkan PT Trans Continent dari KIA Ladong
Sedangkan alat berat tersebut sudah berada di pelabuhan itu sehingga langsung dapat digunakan Pelindo untuk aktivitas pengiriman peti kemas.
“Saya ketemu dengan Pak GM (Pelindo), karena ada rencana kerja sama yang hari ini kita wujudkan. Kerja samanya penggunaan alat yang bekerja di Pelindo,” ujar Ismail Rasyid.
Pria asal Matangkuli, Aceh Utara ini meyebutkan, dirinya menyuplai alat berat berupa crane untuk digunakan di Pelabuhan Krueng Geukueh, karena pelabuhan tersebut sudah menggeliat dan meningkat aktivitasnya.
“Penggunaan alat tersebut terserah kepada Pelindo, karena kami hanya menyediakan alat dan operatornya, nanti Pelindo yang mengaturnya, karena saya lihat Pelindo mulai banyak kegiatan,” ujar Ismail.
Disebutkan, kontraknya kerja sama sudah dilakukan dan alat tersebut sudah digunakan.
“Sekarang baru satu alat, tapi ada kemungkinan penambahan alat karena dengan pengembangan sekarang kita lihat masih membutuhkan alat,” ujar Ismail.
Baca juga: VIDEO - Ismail Rasyid Cerita Kerja dari Awal sampai Bangun Perusahaan Raksasa Trans Continent
Lama kontraknya tidak batasi, nanti Pelindo yang akan mengevaluasinya, bisa saja beberapa bulan atau sampai setahun.(*)